Sinopsis Terbaru

Sinopsis Mohabbatein Episode 22 by Yohana Sitorus


Sinopsis Mohabbatein Eps 22 by Yohana Sitorus
Ishita berbicara kepada anjing kecilnya kalau dia kehilangan Ruhi.
Mihika datang membawakan kopi untuknya.
Mihika"Apa pendapatmu tentang Shagun,aku tidak menyukainya yang aku lihat dia tidak menyayangi Ruhi,dia emosian dan dingin"
Ishita"Mungkin, tapi minimal dia lebih baik dari Raman"
Mihika"Ya aku harap juga begitu".
Ishita"Aku sangat khawatir dengan Ruhi,tapi aku ini bukan Ibunya,apa yang harus aku lakukan untuknya sekarang,aku tidak bisa melakukan apa2"
Mihika"Kau sudah merawatnya dengan baik,sementara orang2 yang punya hak atas dia tidak perduli dengannya"
Shagun membawa Ruhi kerumahnya dan menunjukkan kamar yang akan Ruhi tempati,Shagun mencoba berbicara dengan Ruhi,tapi Ruhi hanya diam saja.
Ashok sedang menelpon dan dia berbicara kalau Shagun juga akan datang.
Ashok "Barusan yang menelpon adalah Aamir,dia yang akan memberikan kontrakanya kepada Raman,tapi sekarang dia akan memberikan kontrakanya padaku,dan mereka akan mengadakan pesta malam ini"
Shagun"Tapi Ruhi baru datang malam ini,dan aku...."
Ashok"Aku tidak bisa pergi sendirian,cepatlah bersiap2,pesta ini lebih penting daripada dia"
Shagun melihat Ruhi dengan rasa sedih.
--
Mihika "Aku mendapat telepon dari Amrita dia mengundangku ke sebuah pesta"
Ishita "Datanglah ke pesta itu,kau harus terus maju dalam hidup ini"
Nyonya Iyer"Ishita,Prateek datang kesini untuk menemuimu katanya dia ingin meminta maaf padamu"
Ishita"Baiklah,ibu tetaplah disini aku akan menemuinya"
Ishita menemui Prateek di depan pintu.
Prateek "Maafkan aku,tidak seharusnya aku melakukan hal itu kemarin,aku sangat menyesal.Aku seharusnya memahamimu dan tidak memutuskan pertunangan ini,maaf kan aku,aku tau aku sudah menyakitimu,lupakanlah semua itu,aku ingin menikahimu"
Ishita"Maafkan aku,aku tidak bisa menikah dengan seseorang yang meninggalkan aku di waktu aku sedang mengahadapi masalah,apa kau bisa menjamin kalau kau tidak akan pergi kalau aku sedang mengalami masa-masa sulit"
Ishita menyuruh Prateek pergi dan menutup pintunya.
Prateek bertemu Raman diluar .
Prateek "Pak lihatlah ,aku sudah melakukan semua yang bapak suruh,tapi dia tidak mendengarkan aku"

Raman"Dia memang tidak pantas di cintao oleh siapapun.Baguslah kau tidak menikah dengannya"
Prateek "Anda benar,dia memang wanita yang seprti itu,tapi bagaimana posisiku yang telah kita bicarakan?"
Raman lalu meninggalkannya pergi.
Ishita mencuci piring dan dia membayangkan Ruhi,dia memikirkan Ruhi dan dia juga memikirkan kata-kata yang pahit yang dibicarakan oleh Raman.
Nyonya Iyer "Apa yang kau lakukan? Biarkan saja,nanti akan ada pelayan yang mencucinya,ada apa denganmu, ceritakanlah padaku"
Ishita"Aku tidak apa2"
Nyonya Iyer berdoa agar Ishita selalu diberikan kekuatan.
Shagun menghabiskan waktunya dengan Ruhi.Ashok datang ke kamar itu.
Ashok"Apa ini? Kenapa kau belum bersiap-siap?Pembantu bisa membuatkan makanan untuknya"
Ashok memanggil pembantu untuk mengurus Ruhi.
Shagun"Berikan aku waktu 30 menit untuk bersiap-siap,Oh iya Ruhi sayang kalau kau mau sesuatu,kau bisa mengatakannya kepada pembantu ya"
--
Mihir"Aku akan datang kepesta itu"
Raman"Pesta, pesta apa?"
Mihir"Pesta minuman soda itu"
Raman"Pergilah dan bergabunglah dengan mereka"
Mihir"Aku akan mengahadapi mereka semua dan menjawab semua pertanyaan mereka"
Rummi"Ya betul kita harus pergi,kalau tidak mereka akan menganggap kita remeh"
Raman "Rummi adalah adikku,bawalah dia bersamamu"
Mihir"Aku yakin pengadilan akan menanyakan soak hak asuh kepadamu,aku harap kau sudah siap"
Mihika sudah siap pergi ke pesta itu.Mobil Mihir didepan Mihika,Mihir mencoba berbicara dengan Mihika,tapi Mihika meninggalkannya
Shagun sudah siap dan terlihat sangat cantik.
Ashok"Kau terlihat sangat cantik,semua orang akan bertanya tentang Ruhi kepada mu,dan kau akan mendapatkan penghargaan sebagai ibu yang terbaik,dan besok adalah tanggal dimana perceraianmu akan di tentukan, dan hak asuh Ruhi akan jatuh ditanganmu dan Raman akan kehilanganmu"
Ruhi mendengarnya dan terlihat marah,Shagun pun melihatnya.
Ashok dan Shagun memasuki pesta itu.Aamir menyambut mereka dan memuji Shagun.
Tannu bertemu dengan Ashok.
Aamir"Mari kita ucapkan selamat tahun baru"
Mereka semua meminum anggur dan bersenang-senang.
Aamir"Aku sudah memberikan kontrak yang besar kepada Raman,tapi ternyata itu kesalahan yang besar,tapi sekarang Ashok sudah bersama kami"
Mihika dan Amrita sangat kagum melihat pesta yang besar ini.
Mihir datang bersama Rummi.
Rummi melihat gadis-gadis yang ada disana.
Mihir"Kalau Raman melihat ini dia akan hancur,aku harus selalu mendampinginya"
Rummi melihat gadis2 yang ada disana sambil meminum anggur.Rummi melihat Mihika juga ada disana dan dia terkejut..
Rummi"Kau ada disini,lihatlah aku akan memenangkan hatimu hari ini"
Semua orang membicarakan Raman.
Ashok"Tuan Mehta,apakah kau melihat wawancara di TV hari ini?"
Shagun sangat terganggu dengan pembicaraan mereka.
Mihika melihat Ashok dengan Shagun dan mendengarkan pembicaraan mereka.
Ashok "Raman memperlakukan Shagun dengan tidak baik,jadi dia meninggalkannya"
Shagun"Tidak seharusnya kau mengatakan semua tentang Raman dan Ruhi"
Ashok "Semua orang telah mengetahui kebenarannya sekarang"
Shagun"Ruhi sendirian dirumah,sementara kita berpesta disini"
Ashok"Tenanglah aku akan membantumu mendpatakan hak Asuh Ruhi untukmu"
Shagun pun tersenyum.

0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 22 by Yohana Sitorus"