Sinopsis Mohabbatein Episode 50 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 50 by Yohana Sitorus

Shagun mencoba menelpon Ishita,tapi dia berfikir untuk datang kerumah Ishita dan bicara dengannya..

Raman ditantang menari oleh semua orang,tapi dia tidak mau.

Mihika"Kau sungguh tidak berkelas,kami lebih jauh diatasmu"

Raman"Kau tidak akan bisa ada ditingkat pertama"

Nyonya Iyer "Tarian apa yang akan kau tarikan? Filmi?Sekarang anakmu akan menarikan tarian Filmi"

Nyonya Bhalla "Ya baiklah tarian Filmi"

Raman pun setuju dan semua orang bersorak pada Raman dan Raman pun mulai menari.
Keluarga Bhalla dan Keluarga Iyer juga ikut menari,Semua orang sangat menyukai tarian Raman.

Shagun sudah sampai dirumah Ishita, tapi dia lupa membawa kotak perhiasaan yang akan dia berikan pada Ishita.

Shagun"Ya ampun kunci mobil dan kotak iti ada didalam mobil, Ashok benar aku memang ceroboh,hey pak (penjaga) bisa kau bantu aku membuka mobilku?"

Penjaga"Ya,akan ku coba,aku tidak bisa Nyonya, tunggu sebentar aku akan mengambil peralatan"
--

Tuan Bhalla mengajak semua orang pulang,tapi Sadar ji menyuruh semua orang tetap disana sampai jam 9 pagi.
Mihika menemukan botol anggur di bawah meja,dan dia berfikir kalau keluaraga Bhalla telah curang.
Mihika juga melihat Mihir sedang mabuk

Mihir"Anggur"

Mihika"Aku tau itu anggur,kalau yang lain meminumnya, kenapa aku tidak bisa.Kau pergilah pada Raman Kumar,jangan sentuh aku,kau kan selalu dengan dia"

Mihir "Apa yang harus aku lakukan?Bahkan aku selalu minta aaf setiap saat,aku ini sangat mencintaimu,sangat mencintaimu.Disaat aku punya masalah saja kau tidak percaya denganku"

Mihika"Kepercayaanku sudah hancur,aku tidak penting bagimu,kau hanya peduli pada Raman"

Mihir"Kau itu segalanya bagiku Mihika,aku tau itu semua kesalahanku,aku minta maaf,aku bisa memelukmu"

Mihika"Kenapa?Pergilah sana dan peluk Raman Kumar"

Mihir"Baiklah aku akan pergi,dan ingat bukan aku yang membuat MMS itu,aku sangat mencintaimu,sekarang kau bisa memelukku"

Rummi melihat itu semua dan dia kesal, dia berfikir sudah mencoba memisahkan mereka tapi tidak berhasil.
--
Mobil Shagun akhirnya terbuka dan dia bertemu Nyonya Bhalla

Nyonya Bhalla "Untuk apa kau datang kesini?"

Shagun"Aku kesini ingin tau siapa yang menikah dengan Raman"

Nyonya Bhalla "Saat kau datang untuk mengetahui kebenaran, kau akan terkejut"

Tuan Iyer datang menemui Shagun.

Shgaun "Aku datang kesini untuk bertemu dengan Ishita dan memberikan hadiah pernikahan padanya"

Tuan Iyer "Ya pernikahannya akan dilaksanakan besok pagi,masuklah kedalam"

Shagun"Tadi aku bertemu keluarga Bhalla, mereka tidak punya sopan santun"

Tuan Iyer"Tunggu dan duduklah dulu disini aku akan memanggilkan Ishita"

Ishita pun datang menemui Shagun.

Shagun"Kau sangat terlihat cantik"

Ishita"Bagaimana kau ada disini?"

Shagun"Aku ingin mengucapkan selamat padamu"

Ishita"Aku minta maaf karna tidak mengundangmu"

Shagun"Aku membawa hadiah kecil ini untukmu"

Ishita menerima hadiah itu.

Shagun"Mahendimu terlihat begitu gelap,itu artinya suamimu akan sangat menyayangimu dan begitu juga keluarganya,oh iya bukalah hadiahnya"

Ishita membuka hadiah itu.

Ishita "Ini hadiah yang sangat mahal,aku tidak bisa menerimanya"

Shagun"Tapi kau akan tetap melakukan itu untuk kami kan?"

Shagun meminta permen pada Ishita, lalu Ishita pergi untuk mengambilnya.
Shagun melihat ada piala ibu terbaik yang dibicarakan oleh Tannu di telpon tadi, dan ternyata piala itu untuk Ishita,dan di berfikir tentang kata2 Nyonya Bhalla, dan dia mengerti kalau Raman yang akan menikah dengan Ishita.
Ishita kembali dengan memberikan permen pada Ishita,tapi kemudian Shagun pergi dan dengan diam.

Shagunasih berfikir kalau piala yang diberikan Ruhi untuk Ishita,dia sangat tidak menerima hal itu.Lalu Shagun pergi untuk bicara dengan Nyonya Bhalla.

Nyonya Bhalla"Untuk apa kau masih disini?Pergi dari sini"

Shagun "Siapa wanita yang akan menikah dengan Raman? "

Nyonya Bhalla "Aku tidak akan memberitahukanmu"

Shagun"Aku tau Raman akan menikah dengan Ishita"

Nyonya Bhalla "Ya dia akan menikah dengan Ishita, kau sudah membuat kami menangis, sekarang kau lihat apa yang lakukan padamu,sekarang aku akan melihat bagaimana kau kehilangan Ruhi"

Shagun marah dan Nyonya Bhalla tertawa senang,dan menutup pintunya.