Sinopsis Mohabbatein Episode 74 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 74 by Yohana Sitorus

Ishita melihat Raman, dan Raman berfikir kalau tidak ada pilihan lain.
Ruhi mengikat kaki Raman agar dia tidak menendang Ishita pada malam hari.

Raman"Apakah aku pernah menendangmu?"

Ishita hanya tersenyum.

Ruhi"Kita aman sekarang, kita akan tidur dalam 1 barisan sekarang,Ibu Ishi tolong selimuti ayah juga"

Mereka semua tidur dan Raman mematikan lampu.
Semua saling memandang, Raman dan Ishita memalingkan wajah mereka,mereka kemudian melihat Ruhi dan tersenyum.
Ruhi mengambil tangan mereka dan merekapun saling berpegangan 1 sama lainnya.
--

Ashok memperlakukan Shagun dengan Romantis,tapi Shagun terus menolaknya.

Ashok"Apakah kau sudah membeli buku Aditya?"

Shagun "Mereka tidak menemukannya"

Ashok"Lalu kau pergi ke tokonya,Dvd ini?Kau pergi kerumah Raman? Ini Dvd pernikahan Raman dan Ishita "

Shagun kesal karna Rummi memberikan Dvd yang salah padanya.

Ashok"Kau masih pergi kesana tanpa sepengetahuanku?Kau masih merasa kehilangan dia?"

Shagun"Sudahlah aku tidak mau membahas itu,aku ingin tidur,kepalaku rasanya sakit"

Trisha tidur ditengah malam dan dia merasa takut, dia meminta agar dia bisa tidur dengan Mihika dan Mihika mengizinikamnya.
Trisha terus saja bercerita tentang Mihir,tapi Mihika mengabaikannya.
Trisha membicarakan pernikahan dan impian2nya dengan Mihir.dan Mihika pun meneteskan airmatanya.

Shagun bermimpi buruk tentang Raman dan Ishita.
Dia bangun dan keget karna dia tidak terima kalau Raman dan Ishita bahagia.
--

Ditengah malamnya Ruhi membuka matanya, dia berdoa kepada Tuhan agar orangtuanya selalu bersama dan bahagia.
-
Pagi harinya Mereka masih berpegangan tangan.
Raman masih batuk2 dan Ishita berfikir kalau Raman itu keras kepala semalaman batuk tapi tidak mau minum kada.

Ishita mendapatkan telpon dari Bala,dia bilang kalau dia lupa lagi membayarkan asuransi.
Ruhi masih tidur memeluk ayahnya,Raman merasa kalau tenggorokanmu semakin sakit.
--
Rummi berencana untuk menemui Bala dengan teman2nya.
Ishita bertanya kepada Rummi kemana dia akan pergi.
Rummi mengatakan kalau dia akan pergi kerumah temannya untuk belajar bersama dan Ishita menanyakan tentang kuliahnya Rummi.
--
Nyonya Bhalla "Ada apa denganmu Raman?"

Raman tidak menjawab karna tenggorokannya terasa sakit.

Nyonya Bhalla "Ini karna kau kehujanan semalam,kau tau kau ini gampang sekali masuk angin"

Mihir datang dan menyapanya tapi Raman hanya diam karna tenggorokannya terasa sakit.
Mihir membicarakan tentang lelang.
Tapi Raman mengatakan dia tidak akan bisa bicara selama 2 hari.

Ruhi"Ayah bagaimana bisa ayah bicara denganku sekarang?Ayah akan menulisnya?

Raman memberikannya isyarat, dia mencium Ruhi dan tersenyum.
Mihir bilang kalau harus membawa Raman kerumah sakit.
--
Ishita bertemu Bala.

Ishita"Trimakasih kakak ipar sudah mengingatkan aku tentang asuransi itu"

Bala"Aku datang kesini untuk bertemu beberapa orang yang jahat yang ada di universitas,duduklah sampai mereka datang"

Rummi bertemu dengan teman2nya untuk bertemu dengan Bala.
Rummi terkejut karna melihat Ishita ada bersama Bala.