Sinopsis Terbaru

Sinopsis Mohabbatein Episode 145 by Yohana Sitorus


Sinopsis Mohabbatein Episode 145 by Yohana Sitorus
Ishita meminta Romi untuk pergi dan mengantarkan Sarika dulu.
Sarika " Ishita kau melakukan akting yang luar biasa.
Romi " ya, aku belum mendengar orang india Selatan Haryaanvi bisa akting sebagus itu.
Ishita " ya, aku mengatakan apa yang ada dalam pikiranku , ini sudah terlambat, aku akan pulang sekarang, dan kau datang setelah mengantarkan dia.
Romi memberikan band pergelangan tangan dan Romi mengucapkan terima kasih.
Sarika memberinya kamera.
Ishita berterimakasih kepada Sarika karna sudah membantu mereka.
Sarika " aku senang sudah membantu kalian.
Romi memberkati Sarika.

Shravan membantu Neneknya.
Vandu datang kepadanya dan meminta Shravan untuk pergi keluar dan bermain.
Vandu menegur Shravan.
Vandu " tepung bukan untuk bermain.
Shravan pergi.
Vandu " dia tidak dapat dekat dengan minyak panas.
Shravan mengambil remote dan mengubah saluran tv.
Bala menegur dia.
Bala " jika kau melakukan  hal ini, apa gunanya mengeluarkan uang untuk pendidikanmu.
Bala meminta Shravan untuk pergi dengan Ruhi dan melakukan pekerjaan rumah.
Ibu dan Ayah Ishita melihat itu.
Shravan marah dan pergi.
Raman pulang dan khawatir tentang keluarganya, tidak ada yang bisa mengerti masalahnya.
Raman " aku lupa drama Varlaxmi.

Raman menemui Shravan.
Raman " mengapa kau marah dan duduk di sini, siapa yang telah memarahimu.
Shravan " orang tuaku tidak mengerti apa-apa dan memarahiku.
Raman " masalah kita sama tetapi siapa yang dimarahi.
Shravan " semua orang, mereka berpikir aku anak kecil.
Raman " masalah kita sama, bahkan semua orang memberitahu aku mengapa aku melakukan ini dan itu.
Ishita pulang dengan mobilnya.
Shravan " ibuku akan sibuk ketika adik bayiku lahir jadi saya mencoba untuk membuat rotis.
Ishita tersenyum melihat mereka bicara.
Raman " kita akan memecahkan masalah kita.
Mereka berjabat tangan.
Shravan tersenyum.
Ishita " Raman seperti teka-teki, kadang-kadang sederhana dan kadang-kadang sangat rumit, dia mempertaruhkan segalanya untuk menyelamatkan karirku, Aku harus melakukan rencanaku dan mendapatkan posisi Raman kembali.

Romi menyukai makanannya.
Ibu Raman " Romi jangan makan, karena Ishita puasa dan dia akan makan dulu.
Raman datang dan menghadapi kemarahan Ayahnya.
Raman datang ke kamarnya dan memberikan hadiah kepada Ishita.
Raman " mengapa lagi, kau sudah memberi aku.
Ishita melihat itu saree yang sama seharga 25.000rupe.
Ishita " saree yang aku suka tapi aku tidak membelinya.
Raman " ya aku perhatikan, kau melihat harga dan mengambil satu yang murah, jangan bilang aku tidak sensitif.
Ishita " menunjukkan sensitivitas bukan berarti menghabiskan uang untukku.
Mereka mulai berdebat.
Ishita " aku akan berikan uang nya.
Raman " ini dibutuhkan untuk menunjukkan kepedulian untuk wanita sepertimu.
Ibu Raman datang.
Ibu Raman " mengapa kau memarahi dia, Ishita sedang puasa.
Raman " drama dimulai lagi.

Ibu Raman " dia telah puasa Nirjala , apa yang terjadi padamu, mengapa kau berkelahi dengan semua orang hari ini.
Ibu Raman meminta Ishita untuk mkan dan membatalkan puasa.
Ibu Raman pergi.
Raman menyesal karena berdebat dengan Ishita.
Ishita akan berbuka puasa melihat bulan dan menawarkan air.
Semua orang melihat dan tersenyum.
Ibu Raman memandu ritual langkah demi langkah.
Ishita melihat Raman melalui saringan.

Ishita melakukan tilak untuk Raman dan melakukan aarti nya.
Raman berpikir " ini luar biasa , Ishita melakukan ini untuk menunjukkan kepada ibuku.
Ibu Raman meminta Ishita untuk menyentuh kaki Raman.
Ishita mencubit kaki Raman.
Raman minum air.
Ramam berpikir " bahkan Shagun tidak melakukan hal ini, sehingga aku kehilangan posisinya dan memberikan lisensi nya.
Ruhi " ibu Ishita puasa ini untuk ayah  Raman, tidak ada kecurangan, tidak ada air, pendeta mengatakan apa yang kau inginkan  semua akan kau dapatkan.
Ishita " ya, aku terus puasa untuk ayah Raman, dan semua mimpi-mimpinya akan menjadi kenyataan.
Raman meminta Ishita untuk  makanan.
Mereka berdebat lagi.
Romi tersenyum.
BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 146

0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 145 by Yohana Sitorus"