Sinopsis Mohabbatein Episode 151 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 151 by Yohana Sitorus
Ibu Raman menceritakan mahurat dari Pukul 4:00 untuk Rakhi.
Ibu Raman kesal melihat koran.
Ayah Raman bertanya tentang Romi.
Romi siap dan mendapat pesan.
Romi " liburan hari ini untuk Raksha Bandhan, luar biasa , aku tidak akan pergi keluar hari ini dan akan tidur, Romi mendapat telpon dari Sarika dan dia tidak menjawab panggilannya
Sarika " mengapa Romi tidak menjawab telponku, aku harap dia baik-baik saja.
Sarika menelpon ke telpon rumah dan berbicara dengan Ayah Raman.
Sarika bertanya tentang Romi.
Ayah Raman datang .
Ayah Raman " telepon dari sarika.
Romi " mungkin untuk kak Ishita.
Ayah Raman " ini untukmu.
Sarika berbicara dengannya .
Sarika " bagaimana aku memanggil kakak.....
Romi "Tidak kakak , panggil Romi.
Sarika mengatakan tentang mekanik nya datang untuk EMI dari scooty tersebut.
Romi tertawa.
Romi " kau menelpon unutk mengatakan ini.
Sarika " ya.
Romi " aku diselamatkan.

Poornima membuat festival resep dan mengajarkan semua perempuan.
Ishita belajar membuat manisan.
Ishita membuat jalebis dengan baik.
Poornima mencoba dan menyukainya.
Poornima meminta Ishita untuk membuat Rabdi .
Ishita " Ruhi dan ayahnya sangat menyukainya.
Ishita mengatakan padanya tentang Ruhi mengikat Rakhi ke kakaknya Adi.
Ishita " aku hanya berharap dia suka jalebis.
Poornima " tapi tidak seperti itu.
Ishita " apa.
Poornima " aku sedang mengatakan seperti biasanya anak-anak makan Rasgullas dll.
Raman menelpon Shagun.
Raman " di mana kau , aku ingin bertemu.
Shagun " aku sibuk.
Raman " mana Adi.
Shagub " dia sedang tidur, tenang, aku akan membawa dia sampai sore, aku akan datang.

Ashok dan Suraj datang dan bertanya di mana dia akan pergi.
Shagun " ini Rakhi, jadi aku membawa Adi untuk Ruhi.
Ashok " kau jangan pergi.
Shagun " mengapa.
Ashok " aku akan menebus Suraj dari hukuman , lebih baik jika kau tidak pergi.
Shagun " aku tidak bisa mengirim Adi dengan sopir, aku ingin bertemu Ruhi dan akan segera kembali, aku mohon Suraj.
Suraj " aku tidak tahu kau berpikir begitu banyak tentang anak-anak Anda.
Suraj mengejeknya.

Ashok " Rakhi tidak penting, sehingga tidak perlu membuat drama ini, minta Ruhi datang besok, kita rayakan Tyagi di rumah, jadi jangan buang waktu dan mengaturku.
Shagun " baiklah, aku akan memastikan semua pengaturan yang baik.

Parmeet berbicara dengan pengacara.
Parmeet " keluarga Simmi menjauhkan aku darinya sejak berbulan-bulan.
Simmi datang di sana.
Pengacara meminta mereka untuk berbicara.
Parmeet " dengarkan.
Sebelum Parmeer mengatakan apa-apa, dia panik dan mulai menangis mengatakan dia hancur.
Parmeet memberikan air, dan menyeka air matanya.
Parmeet " aku tidak bisa hidup tanpa dirimu sepanjang hidupku, aku mencintaimu, tapi Raman tidak akan membiarkan kita bersama-sama, Raman dan Ishita telah menghancurkan kehidupan keluargaku, aku tidak punya pilihan.
Pengacara memberi mereka makalah meminta mereka untuk menandatanganinya.
Parmeet " ini adalah pemberitahuan untuk keluargamu, baiknya mereka harus memungkinkanmu untuk tinggal denganku, atau kau melihat apa yang harus dilakukan.
Parmeet pergi.
Simmi menangis melihat surat-surat itu dan menyalahkan Ishita karna semua ini.
Dia mengatakan ini adalah hadiah bagi saya untuk Raksha Bandhan.

Ruhi bersiap-siap dan meminta Ishita untuk memanggil semua orang.
Ibu Raman " Adi akan datang sekarang.
Raman menelpon Shagun.
Raman " di mana kau.
Shagun " aku tidak bisa datang.
Raman " kau bilang kau akan datang.
Shagub " ada tamu akan datang dan aku tidak dapat mengirim Adi, minta maaf kepada Ruhi dariku.
Raman mencoba untuk berbicara tapi Shagun mengakhiri panggilan.
Raman " bagaimana cara untuk membalas Ruhi sekarang, aku sedang menunggu Adi, aku tidak akan memaafkan Shagun .
Raman " Ishita .... Adi ...... ..
Ruhi " kapan kak Adi akan datang.
Raman " dia tidak akan datang.
Ruhi sedih.
Ishita menenangkan.
Ishita " apa yang terjadi.
Raman " tamu datang ke sana dan dia tidak memiliki sopir.
Ishita " Adi mengatakan dia tidak bisa datang, tapi Ruhi bisa pergi dan bertemu dengannya.
Raman '' ya, Ruhi aku punya kejutan, aku lupa, Adi tidak bisa datang tapi dia memanggilmyu kesana.
Ruhi tersenyum.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 152