Sinopsis Mohabbatein Episode 196 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 196 by Yohana Sitorus
Raman berbicara kepada semua orang di rumah.
Ishita datang untuk menemui Sanjana di malam hari.
Sanjana terkejut melihatnya.
Ishita " apakah kau ingin bertemu Mihir.
Sanjana " tapi dia tidak ingin bertemu denganku.
Ishita " tapi kau harus bertemu dengannya, aku datang untuk mengundangmu untuk Acara tilak nya.
Sanjana " itu akan menjadi masalah besar.
Ishita " apakah kau akan kau mengakhirinya, kau harus berbicara dengannya.
Sanjana " apa hakmu mengundang aku.
Ishita " baik, hubungan ganda, Mihir menikahi adikku, dan akan menjadi adik iparku, aku istri Raman.
Sanjana terkejut.
Ishita " aku tidak ingin tahu apa yang terjadi di antara kalian berdua, tapi aku tahu Mihir mulai hidupnya dan dia membutuhkan kakaknya, sehingga kau dapat datang sebagai temanku , Ayo bertemu besok.
Ishita " satu hal lagi, mudah untuk memutuskan hubungan dan yang sulit untuk tetap bersatu, jadi datanglah besok.
Ishita pergi.

Mihika vka Ishita apakah kau yakin dia akan datang.
Ishita " ya.
Mihika " aku berharap semuanya baik-baik saja, kau dan kak Raman ......
Ishita " mengapa.
Mihika " dia menelepon aku dan mengatakan suasana hatimu yang buruk.
Ishita tidak mengatakan yang sebenarnya kepada Mihika.
Ishita "saat itu aku sedang membersihkan ruangan.
Mihika tersenyum.
Ishita " dia seperti anak kecil karna mengeluh tentang aku.

Raman melakukan pengaturan dan pemeriksaan menu.
Mihir datang.
Mihir " apa perlu melakukan semua ini, hal ini bisa terjadi di rumah juga.
Raman " apakah aku meminta kau.
Raman meminta Romi bekerja.
Raman " Mihir berpikir lagi, apakah kau pergi ke depan dengan pernikahan , pernikahan adalah keputusan yang paling penting untuk hidupmu, ibu berkata kakakmu harus melakukan ritual dengan Mihika.
Mihir berpikir.
Ishita datang ke sana.
Mihir " aku punya kakak perempuan.
Raman " ya aku tahu.
Mihir " kakak Ishita kak Raman khawatir, jadi aku bilang aku punya saudraa perempuan.
Mihir menyebut Ishita kakak sambil mengikatnya Rakhi.
Mihir " sehingga kau harus melakukan semua tugas dari saudara perempuan.
Ishita " yakinlah, saudaramu pasti akan datang besok.
Mihir " kakaku akan ada besok.
Ishita " ya.
Raman melihatnya.

Pagi nya, Vandu datang mengenakan saree Kanjivaram dan Bala memakai pakaian Tamil.
Mereka terkejut melihat Ibu dan Ayahnya berpakaian Punjabi.
Ibu Ishita " aku tidak suka ini, Ibu Raman menjebak aku.
Mihika datang dan Vandu memuji nya.
Mihika " kalian berdua harus memakai pakaian Punjabi, tidak ada argumen, pergi dan berganti pakaian.
Bala " mengapa.
Vandu mengatakan tentang perdebatan Ibunya dan Ibu Raman.
Ishita melakukan pengaturan.
Ayah Raman panduan alamat seseorang.
Ibu Raman juga sibuk.

Raman marah tidak mendapatkan Pyjama nya.
Raman memanggil Ishita dan melempar sarees nya.
Ibu Raman" biarkan dia mengeluh, aku tidak akan pergi.
Ibu Raman " Ishita temui Raman dan melihat apa yang dia katakan.
Ishita pergi kepada Raman.
Raman tidak mengenakan Pyjama.
Raman menyembunyikan kakinya di lemari dengan pintu.
Ishita memberinya handuk.
Ishita memberinya piyama itu.
Ishita membantu Raman dalam membuat tali.
Raman menutupi dirinya dan duduk.
Ishita menggunakan jepit rambut nya.
Raman menatapnya dan datang padanya.
Raman " datang, berikanlah, dengan cara yang baik, terima kasih.
Ishita " kita tidak berbicara lagi karena kau yang memutuskan.
Raman melepas tali dan melempar piyama dengan marah.

Ibu Raman " aku memberi 1 lakh kas, 21 pakaian, dan 11 set perhiasan set.
Ibu Ishita " Soumya tunjukan padanya apa yang kita punya untuk Mihir, mobil baru, rantai emas, jas dan banyak lagi.
Mereka mulai berdebat dan tertawa.
Pammi memuji Ishita.
Pammi " kau terlihat seperti oramg Punjabi.
Pammi memuji Ibu Ishita juga.
Ibu Raman " dia hilang dari kita, aku mendapat dia untuk berbaris.
Ibu Ishita " gaun Punjabi ini tidak memiliki kasih karunia seperti Saree kanjivaram kami.
Mihika dan Mihir berbicara dan Mihir menggodanya.
Mihika tersenyum.
Mihir " kau akan menjadi milikku selamanya.
Pammi meminta Ibu Raman dan Ibu Ishita untuk datang dengan dia.
Pammi " hati-hati, perhiasan bisa hilang, siapa pun dapat mencurinya.
Ibu Raman " siapa yang akan mencuri.
Pammi " siapa pun dapat mencuri.
Ibu Ishita " semua tamu yang ada, yang ingin mencuri.
Ibu Raman " kita akan mengawasi mereka.
Ishita membantu pendeta.
Ishita melihat Mihika dan Mihir bahagia.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode197