Sinopsis Mohabbatein Episode 202 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 202 by Yohana Sitorus
Ishita " aku harus mengatakan sesuatu, ini aneh , Siapa yang akan ajak bicara jika bukan kepadamu, aku akan berbagi denganmu.
Mihika " kau dapat memberitahu aku.
Ishita " aku ingin bicara tentang Raman, kita digunakan untuk melawan begitu banyak permasalahan sebelumnya, dia begitu kasar, sulit untuk bicara apapun, aku mengerti aku jengkel , karena masa lalunya, luka-lukanya keluar dalam kemarahan, tapi Raman sangat peduli, seorang ayah yang penuh kasih sayang, yang mengurus semua orang , ketika aku tahu dia mencintai Adi dan Ruhi, aku terkejut , Aku merasa waktu itu dia tidak menghargai Ruhi, aku datang untuk tahu dia menangis untuk Ruhi dia bersembunyi, aku tersentuh, akhirnya aku datang untuk mengetahui lebih banyak tentangnya, dia tidak menunjukkan kesedihanya, itukah ego seorang laki-laki.

Ishita " dia tidak meninggalkan siapa pun, dia ingin semua orang bersama dengan dia, sangat menyentuh hatiku , bahkan jika kita berantem, kebenaran selalu di sisiku.aku tidak mengharapkan ini dalam hidupku, pernikahanku rusak dan tidak ada ruang lingkup tersebut , aku tidak pernah berpikir aku akan mendapatkan apa dalam hidup  ini, dan melihat hari ini aku istri seseorang, seseorang Ibu, dan aku sangat senang hari ini., Kami berdua punya kesempatan kedua dalam hidup, rasanya seperti semua ini hanya dimaksudkan untuk menjadi satu, hal ini dilakukan oleh Tuhan, koneksi kosmik.
Ishita menangis.
Ishita " bahkan jika kita bertengkar, maka nanti tidak tahu bagaimana kami menjadi teman, ini aneh kalau kuberpikir , apa pun yang Raman lakukan, setelah itu aku suka .....
Ishita melihat Mihika berdiri di kompleks dan bergerak untuk melihat Raman dibelakangnya.
Raman tersenyum.
Ishita terkejut.
Ishita menutup mulutnya setelah banyak berbicara dan memegang kepalanya.

Ibu Raman berbicara kepada Ishita tentang pernikahan Mihir dan bahwa dia harus pergi ke London.
Ishita " semua orang akan bersama kami, jangan khawatir ibu.
Raman " jangan khawatir, aku akan memesan tiket.
Ibu Raman mengemas dan Ibu ishita berbicara padanya.
Ibu Ishita bertanya tentang perjalanan London-nya.
Ibu Raman " adikku kakinya patah dan aku harus pergi kesana.
Ibu Ishita " jangan khawatir tentang di sini, aku akan mengurus semuanya.

Ibu Raman " aku akan merindukanmu .
Ibu ishita " aku juga akan merindukanmu.
Ibu Raman " kau bercanda, aku tahu kau akan senang, aku juga tidak akan merindukanmu, aku akan menikmati suasana disana.
Ibu ishita " aku melihat London dalam film Yash Chopra.
Ibu Raman menunjukkan paspornya.
Ibu Ishita " paspor yang salah.
Ibu Raman " melihat ini.
Ibu Ishita " ini foto lama, ketika kau masih muda, orang imigrasi akan menghentikanmu karena peraturan yang ketat, kau tidak bisa langsing dalam satu malam.
Ibu Raman " lalu apa.
Ibu Ishita meminta Ibu Raman untuk membacakan Hanuman Chalisa dan pergi.
Ibu Ishita pergi dan Ibu Raman khawatir.

Ashok menampar Suraj.
Ashok " bagaimana saudaranya bisa datang.
Suraj " kenapa kau menamparku.
Ashok " kau mengatakan Shagun tidak akan menikah, kau terus berkondisi.
Suraj " aku tidak tahu Mihir akan datang setelah 6 tahun.
Ashok " sekarang aku harus menikahinya.
Suraj " aku tidak akan membiarkan pernikahan ini terjadi.
Ashok " Mihir datang dan berkata aku harus menikahinya, aku tidak bisa meninggalkan dia, tapi dia bisa meninggalkan aku.
Suraj " kau gila, dia tidak akan menikah denganmu.
Ashok " dia pasti akan meninggalkan aku, aku akan membawa ini ke tingkat berikutnya.
Suraj bertanya rencana kepada Ashok.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 203