Sinopsis Mohabbatein Episode 88 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 88 by Yohana Sitorus

Vandu bertanya pada Bala.

Vandu"Bagaimana ini bisa terjadi?"

Bala"Aku juga tidak tau,entah bagaimana Rummi bisa mengubah segalanya begitu cepat"

Vandu"Aku akan menelpon Ishita"

Bala "Jangan hubungi dia,dia baru saja menjalankan hidup baru,ini akan mempengaruhi hidupnya nanti"

Vandu"Lalu bagaimana dia akan tau kebenaran?"
--
Rummi berperasaan lega,tapi dia berfikir agar dia bisa mencegah Ishita mengadu pada Raman.
Simmi melihat Rummi begitu tegang.
Rummi berfikir kalau Simmi adalah kakaknya,dia pasti akan mendukung Rummi, lalu Rummi mulai bersandiwara.

Nonya Iyer bicara dengan Vandu.

Nyonya Iyer"Tenang saja Bala itu orang yang baik,aku tidak akan bicara apapun pada Ishita "

Ishita pun mendengarnya.

Ishita"Ada apa ibu?Apa yang terjadi dengan Vandu dan Bala?"

Nyonya Iyer menghindari Ishita.

Simmi mendukung Rummi dan berfikir kalau Rummi lebih baik memberitau dirinya daripada Raman,karna Raman pasti akan membela keluarga Ishita.

Nyonya Iyer pun akhirnya menceritakan semuanya kepada Ishita.
Ishita pun berfikir apa yang akan Tuan Bhalla fikirkan karna Rummi adalah harapannya,Ishita memutuskan kalau dia akan memberitahukan hal ini pada Raman,tapi Nyonya Iyer menghentikannya dan menyuruhnya bertanya pada Vandu.

Ishita masuk ke kamar Rummi,tapi Simmi menghentikannya.

Ishita "Bagaimana bisa kau mendukung Rummi setelah mengetahui segalanya? Bala dan Vandu punya pekerjaan yang sangat beresiko"

Simmi "Lebih baik kau urus saja semua urusan Ruhi,jangan mengurusi hal2 yang lain"

Dikamar Ishita dan Raman berdebat.

Raman"Kenapa Bala menceritakan semua ini dengan terlambat?Dan kenapa dia berlaga seperti James bond mau menyelesaikan masalah ini sendiri"

Raman terus bicara panjang lebar dengan Ishita,dan Raman pun membicarakan hal ini kepada Rummi.
Dan dia memarahi Rummi,tapi Simmi membela Rummi karna Rummi sudah menceritakan hal yang palsu pada Simmi.
Ishita mencoba mengatakan sesuatu tapi ,Simmi menghentikanannya.

Simmi"Kau diamlah Ishita"

Raman menyuruh Nyonya Bhalla untuk membawa Simmi.

Raman"Ibu,tolong bawa Simmi sebelum dia melakukan sesuatu"

Rummi kembali bicara dengan Raman.

Raman"Rummi,ceptat katakan yang sebenarnya"

Rummi "Bala sudah meminta uang padaku"

Raman pun mau menampar Rummi tapi Ishita menghentikannya.
Rummi pun pergi meninggalkan rumah.

Ishita"Sudah kau tenanglah"

Raman"Kenapa kau menghentikan aku?Pertama kau memberitaukan aku semuanya, tapi tadi aku ingin melakukan sesuatu kau malah mengehentikannya"

Ishita"Rummi itu sudah dewasa,tidak akan menyelesaikan apapun kalau kau menamparnya,bicaralah baik2 dengannya"

Raman"Dia itu seorang penjahat,aku akan menamparnya agar dia berada dijalan yang benar"

Ishita "Dengan cara itu tidak akan membuat perubahan apapun,kau harus bicara baik2 dengannya"

Raman"Baiklah,kau selesaikan saja masalah ini sendiri, jangan kau bawa2 aku lagi dalam masalah kalian ini"

Raman pun pergi dari kamarnya.

Nyonya Iyer membahas masalah ini dengan Tuan Iyer.

Nyonya Iyer "Aku muak dengan keluarga Bhalla itu"

Tuan Bhalla "Tenanglah"

Nyonya Iyer"Keluarga punjabi itu sangat curang,dan kurangajar"

Nyonya Bhalla mendengar hal itu dan masuk ke rumah Nyonya Iyer.
Bala dan Vandu ada disana.

Nyonya Bhalla "Kau sudah meminta uang pada anakku Rummi"

Mereka pun berdebat, lalu Tuan Bhalla datang dan membawa Nyonya Bhalla pulang.
Ishita pun datang.
Shravan dan Ruhi bertanya pada Ishita

Shravan"Kenapa nenek itu berteriak?"

Ishita"Tidak ada apa2,itu hanya pertengkaran kecil, seperti yanh sering kalian, semua baik2 saja,sekarang kalian pergilah bermain"

Ishita mendengar suara motor Rummi,dan Ishita turun kebawah untuk bicara dengan Rummi.
Rummi sedang bicara dengan dengan teman2nya kalau Simmi mendukungnya.
Lalu Ishita mencoba bicara dengan Rummi.

Ishita"Rummi aku selalu mendukungmu dalam segala hal,tapi yang kau lakukan kepada Bala itu salah,kau sudah mengambil keuntungan dari Bala,karir Bala akan berkahir karna kau,aku tau kau tidak ingin mengakhiri pekerjaan siapapun"

Ishita bicara dengan panjang lebar,tapi Rummi mengabaikannya.
Ishita pun tidak habis fikir kalau Rummi seperti itu.
Nyonya Bhalla menangis, dan Tuan Bhalla menasehatinya.

Nyonya Bhalla "Kau tau Rummi sejak lahir,dan kau mengenal Bala hanya dalam beberapa waktu saja,bagaimana bisa kau percaya dengannya?"

Tuan Bhalla"Apa yang bisa aku lakukan kalau memang anakku yang salah"

Tuan Bhalla pun pergi dan Simmi menghampiri Nyonya Bhalla dan bicara padanya.
BACA SELANJUTNYA : -> Sinopsis Mohabbatein Episode 89