Sinopsis Mohabbatein Episode 90 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 90 by Yohana Sitorus

Nyonya Iyer datang kerumah Nyonya Bhalla,Simmi membukakan pintu untuknya.

Simmi"Ada apa?"

Nyonya Iyer"Dimana Rummi?"

Simmi"Kenapa kau menanyakan dia?"

Nyonya Iyer"Panggil dia,aku mau bicara padanya,aku mau menanyakan sesuatu aku akan menghukumnya"

Simmi"Ceritakan apa yang terjadi? Dia tidak ada disini"

Nyonya Iyer"Katakan padanya kalau aku mau bertemu dengannya"

Nyonya Iyer pergi dari rumah Nyonya Bhalla, Simmi berfikir apa yang terjadi,dia harus memberitahukan hal itu pada Rummi.
Nyonya Iyer berfikir untuk memberitahukan suaminya,tapi dia akan menelpon Ishita lebih dulu tapi panggilan nya selalu gagal.
Sementara Simmi memberitahukan apa yang sudah dikatakan oleh Nyonya Iyer padanya.
Rummi yang sedang berkumpul dengan teman2nya dan memutuskan untuk pergi untuk menyelesaikan masalah yang lama itu.

Nyonya Iyer mencoba menelpon Ishita,dan dia berjalan menuju klinik Ishita.
Saat menelpon Sarika yang mengangkatnya.

Nyonya Iyer"Katakan pada Ishita aku akan datang kesana"

Sarika mengakhiri telponnya.

Nyonya Iyer terus berjalan membawa laptop itu dan sambil berfikir bagaimana Rummi bisa melakukan hal ini dengan Mihika.
Nyonya Iyer terjatuh karna tertabrak dan dia terluka,orang2 mengelilinginya.
Raman lewat untuk melihat siapa wanita tua yang di tabrak itu.
Orang2 menanyakan tentang laptop itu dan Raman melihatnya dia tau kalau itu laptop Rummi.
Dia terkejut kalau wanita itu adalah Nyonya Iyer.

Raman"Tolong panggilkan ambulans cepat"

Ishita melihat ada panggilan tak terjawab dari ibunya.

Sarika"Tadi ibumu telpon kesini,dan dia mengatakan kalau ada hal yang penting,dan dia akan segera kesini"

Ishita "Aku akan mencoba menelponnya lagi"

Raman melihat panggilan di handphone Nyonya Iyer dan dia melihat kalau itu adalah Ishita dan dia menjawabnya.

Raman"Ibumu baik2 saja,jangan khawatir, tadi Ibumu kecelakaan,tapi aku sudah membawanya ke rumahsakit kota,datang lah kesini"

Ishita"Iya aku akan datang"

Raman bicara dengan dokter.

Raman"Dokter tolong sembuhkan ibu mertuaku,berapapun biayanya akan ku bayar,aku sudah mengganggapnya seperti ibuku sendiri"

Dokter"Ya baiklah,kau tenanglah dulu"

Ishita datang ke rumahsakit dan mencari ibunya dan Raman.
Ishita melihat ada darah Ibunya dibaju Raman dan dia menangis.

Ishita"Dimana ibuku?Apa yang terjadi? Katakan padaku"

Ishita melihat Ibunya melalui kaca dan dia terkejut.
Ishita merasa sedih .

Raman"Duduklah dia akan baik2 saja,kau harus kuat"

Vandu,Bala dan Mihika pun datang kesana.

Bala"Bagaimana keadaan Ibu?"

Raman"Dia tertabrak,dan banyak pendarahan keluar dari kepalanya aku berharap dia akan baik2 saja,dan aku harap kalian jangan mengatakan ini pada Ayah"

Bala"Kita akan berbohong padanya?"

Ishita"Apa yang akan kita katakan pada Ayah?"

Tuan Iyer datang kesana.

Tuan Iyer"Apa yang terjadi, kenapa bajumu penuh darah?"

Raman"Tolong ayah mertua kau kuat mendengar hal ini,ibu mertua sedang dioperasi,ibu mertua mengalami kecelakaan dan terjadi benturan hebat dikepalanya"

Tuan Iyer"Apa yang dokter katakan?Apa dia akan baik2 saja?"

Raman"Ini adalah rumah sakit yang terbaik, dokter akan berusaha,aku tidak akan membiarkan apapun terjadi padanya"

Tuan Iyer berfikir kalau Raman benar,semua akan baik-baik saja,dan untungnya Raman datang tepat waktu.
Dokter pun datang mengabari mereka.

Dokter"Operasi sudah selesai,kita tinggal melihat bagaimana responnya"

Ishita"Aku ini seorang dokter tolong ceritakan bagaimana kondisinya sekarang?"

Dokter"Dia punya banyak gumpalan darah pada kepalanya,yang terpenting sekarang ibumu bisa sadar"

Raman"Kapan kami bisa melihatnya?"

Dokter"Kita bisa melihatnya setelah 24 jam,dia dalam keadaan koma"

Vandu menangis.
Ishita pun memeluknya.
Sarika pun menceritakan kalau Nyonya Iyer memang sudah menelpon tadi.
Dan Ishita berfikir untuk apa ibunya membawa laptop Rummi.
Ishita membuka laptop itu ,lalu polisi datang.
Ishita meminta Vandu untuk memanggil Raman agar bicara dengan Polisi.

Inspektur menanyakan pernyataan Raman dan Bala.

Inspektur "Aku mau bertemu dengan pasien"

Raman membawanya ke Icu dan mereka pun mengambil foto Nyonya Iyer.
Nyonya Bhalla dan Tuan Bhalla datang dan Mihir pun datang Mihika langsung memeluk Mihir dan menangis.

Raman"Inspektur tolong,pelakunya harus segera ditangkap,berapapun biayanya dan aku juga akan pergi ke komisaris"
BACA SELANJUTNYA : -> Sinopsis Mohabbatein Episode 91