Sinopsis Mohabbatein Episode 377 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 377 by Yohana Sitorus
Vandu menghentikan Ishita.
Vandu "  aku ingin pergi mandi, aku hamil.
Ishita " maaf.
Vandu meminta Ishita untuk pergi dan dia akan datang.
Ishita pergi.

Ibu bodoh menangis dan Suaminya meminta dia untuk tidak menangis.
Ibu Raman mencampur wine dalam minuman, dan memberikan kepada Ibu kshita , untuk meringankan beban dan air matanya.
Ibu Raman menenangkan Ibu Ishita.
Ibu Raman " jangan menangis untuk itu Menka Mihika, lupakan saja, minum ini.
Ayah Raman " apa ini.
Ibu Raman mengedipkan mata padanya.
Ayah Raman membawa Ayah Ishita pergi.
Vandu berbicara kepada Mihika.
Vandu " aku tahu kau tidak senang, Ishu ingin membuat kau mengatakan kebenaranya, aku bisa melihatnya, aku kakakmu, tidak akankah kau katakan kepadaku .... Mereka menangis.
Ibu Raman " Madhu Mihika tidak bisa bahagia dengan pria yang buruk.
Ibu ishita " aku ingin kopi.
Ibu Raman menegaskan dan meminta Ibu Ishita untuk minum.

Adi mencari Shagun.
Ayah Raman meminta Adi untuk datang dengan dia.
Ayah Raman " kita akan makan Chicken / tikkas.
Adi " aku mencari ibu.
Ayah Raman " dia mulai bosan bersama kita, Karena Ruhi dan Shravan tidak ada di sini.
Ayah Raman " Tuan iyers aku akan kembali, ini semua akan baik-baik saja.
Adi bertanya kepada pelayan.
Adi " apakah kau melihat ibu Shagun.
Adi menerangkan ttg ibunya.
Pelayan " ya, dia ada di sana, mungkin mabuk.
Adi berjalan ke arah Shagun.
Raman " Ibu apa kau melihat Adi.
Ibu Raman " tidak.
Raman " aku akan menemukannya, Ayah apa kau melihat Adi.
Ayah Raman " dia pergi mencari Shagun.
Ayah Raman memberkati Raman untuk menikmati pestanya dengan Adi.
Ayah Raman " kau akan menikmati usia tuamu dengan Adi.

Shagun " Adi dia baik-baik saja.
Adi meminta Shagun untuk datang.
Shagun " tidak, teman-temanku bercanda tentangku, mereka mengatakan "akankah kita memanggilmu Nyonya Khanna / Bhalla atau Nyonya Arora", aku datang di pesta ini untukmu, atau Ishita dan Mihika ... aku tidak dapat menanggungnya, aku ingin duduk sendirian di sini.
Shagun menunjukkan kepada Adi Foto lama Raman dan dia.
Shagun " hari ini aku sendirian.
Shagun menangis.
Shagun " Ishita akan membuat Raman jauh terhadapku, kau pergi, aku akan datang.
Adi pergi.

Shagun berpikir " Adi akan mendapatkan tempat dalam hidup Raman, ini adalah semua yang aku inginkan.

Pelayan " Paman telah mengirimkan ini untukmu.
Ibu Raman melihat Suaminya dan berterima kasih untuk satu lagi dimuat.
Ibu Raman minum dengan Ibu ishita.
Ibu ishita " aku Ibu , kau Ibu, anak-anak kita itu mereka berperilaku seperti ini, apa yang akan kita lakukan.
Ibu Raman " menampar dan membawanya pada jalan yang benar.
Ibu Ishita mengamuk.
Ibu ishita " aku akan pergi menampar Mihika, seperti yang kau katakan.
Ibu Raman " kau terjebak pada satu titik, duduk, dia tidak layak untuk dibawa kejalan yang benar, dia sudah tidak waras.
Ibu ishita menangis.
Ibu Ishita " aku tidak bisa melihat Mihika seperti ini.
Ibu Ishita minum minuman Ibu Raman juga.
Ibu Raman meminta Ibu ishita untuk menyerahkan pada Tuhan.
Ibu Ishita mencium dan berterima kasih.
Ibu Ishita " aku sudah merasa sangat ringan sekarang.
Ibu Raman " lihat apa yang aku katakan, ini akan baik.
Mereka saling memeluk dan tersenyum.

Vandu menghentikan Mihika.
Vandu " kita perlu bicara.
Mihika " aku tidak punya waktu untuk bicara, aku harus pergi menemui suamiku, kau dan Ishu tidak bisa menggertak aku, aku tidak akan mentolerir ini, aku sudah dewasa dan bisa mengambil keputusanku.
Mihika pergi ke arah Ashok dan meminta Ashok untuk membuat minuman.
Vandu dan Mihir melihat Mihika dengan perasaan buruk.
Romi menghenti Mihir dari minumnya.
Mihir banyak minum karna melihat Mihika.
Ishita melihat Adi khawatir.
Ishita pergi ke arah Adi.
Ishita " apa yang terjadi, apakah ada yang bilang sesuatu kepadamu.
Adi ingat kata-kata Shagun.
Ishita bertanya lagi tentang Shagun.
Adi " jangan bertindak untuk merawat aku, kau tidak akan membiarkan kita hidup.
Adi membela Shagun.
Adi " kau mengambil Raman dan Ruhi, dan Mihika mengambil Ashok darinya, dan kau tidak malu untuk mendapatkan anting-antingnya, tidak ada yang berharap di ulang tahun nya, kau harusnya malu pada dirimu.
Adi pergi.
Ishita ingat kata-kata Raman ini apa yang Psikiater katakan menyuruhnya untuk membuat Adi merasa aman, dan mereka harus menunjukkan Adi bahwa Raman dan Shagun meyakinkan Kepada Adi bahwa mereka untuknya, mungki Adi akan bisa lebih baik.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 378