Sinopsis Mohabbatein Episode 473 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 473 by Yohana Sitorus
Shagun " sekarang Raman akan tahu rasa sakitnya saat berada jauh dari anaknya.
Mihir datang dan menegur Shagun karna menggunakan anak-anak dalam rencana yang kotornya.
Shagun " apa yang kau lakukan di sini, jika kau tidak terkait dengan diriku.
Mihir " kau tidak sayang kepada Ruhi, kau meninggalkannya saat dia berusia 6 bulan, Raman melakukan asuhan dan sekarang Ishita mencintainya, sekarang mengapa kau menginginkan dia?.
Shagun meminta Mihir untuk tidak memberikan ceremah nya.
Mihir " Ruhi mencintai Ishita sebagai ibunya, jangan membawanya kedalam hidup sosial mu, jangan  melanggar aturan keluarga.
Shagun " aku akan membawa Ruhi besok.
Mihir " ini salah.
Shagun " aku telah memutuskan, kau akan pergi.
Mihir pergi.

Malam nya,
Mihir " Kak Ishita aku mencoba yang terbaik, tapi Shagun tidak setuju, aku minta maaf.
Ibu Raman mengutuk Shagun.
Raman bersama dengan Bala.
Ishita " apa yang dilakukan pengacara katakan, Ruhi adalah putriku, apa yang kau katakan padanya, tolong katakan.
Raman " kita telah mencobanya, tapi maaf.
Ishita " apakah ini mudah untuk mengatakan maaf.
Mereka menangis.
Ruhi datang.
Ruhi " mengapa meminta maaf, apa Ayah membuat masalah dengan Ibu Ishi lagi,baiklah,Ayah mengatakan maaf, Ibu Ishi kau maafkan ayah ya, datang ke sini dan berlutut.
Raman duduk.
Ruhi " mengapa kau melawan ibu ishi, mengapa Ibu Ishi menangis, apa kesalahanmu, katakan padaku.
Raman memeluk Ruhi dan menangis.
Semua orang menangis bersama.
Ruhi meminta Raman untuk mengatakanya.
Romi mengalihkan Ruhi dan membawanya untuk bermain.
Raman " Ishita ...
Ishita pergi dengan marah.
Ishita pergi ke kamarnya dan memangig Neil.
Ishita " apa masalahnya, di mana dia.
Ishita mencoba memanggil orang lain.
Ishita " Raman menjaulah Karena aku sibuk.
Ishita menangis.
Raman " aku minta maaf, Bala dan aku pergi ke pengacara, dan pengadilan sudah ditutup, kita tidak bisa berbuat apa-apa, aku tahu apa yang kau alami.
Ishita " tidak, kita di sini untuk Ruhi, aku di sini untuknya, jika Ruhi tidak ada di sini, maka tidak ada aku.
Raman " dengarkan aku.
Ishita pergi.

Ibu ishita menangis.
Ibu ishita " aku tidak tahan.
Ayah Ishita " Ishu bukan orang lemah.
Ibu Ishita " Ruhi adalah kelemahannya.
Bala " semuanya akan baik-baik saja.
Ibu Ishita " Ruhi adalah hidupnya.
Vandu mendengar mereka.
Vandu " Ibu benar, akan sulit untuk menyadarkan Ishu jika Ruhi pergi, aku juga harus mencoba sesuatu.
Vandu berbicara kepada Mihika tentang masalah ini.
Vandu " Ruhi adalah segalanya bagi Ishu, Shagun menipu dan menjebak Raman, aku berharap dia tidak melakukan sesuatu yang salah.
Mihika " dia takut.

Vandu " kau dapat membantu aku dalam hal ini.
Vandu mengingatkan Mihika tentang Ashok memberi pernyataan terhadap Shagun dalam kasus hak Asuh Ruhi, tapi kemudian Raman dan Ishita mendapat hak asuh, jika Ashok memberikan pernyataan terhadap perilaku Shagun, maka mereka dapat mengambil hak asuh tersebut, minimal kita dapat mencobanya dulu.
Mihika mengakhiri telpon dan berbicara kepada Ashok.
Ishita menangis dan memeluk Ruhi.Ishita ingat pertama kali mereka bertemu, momen manis dan ikatan yang kuat mereka.
Ishita menangis sedih.
Shagun menangis.
Shagun " Adi Aku sangat mencintaimu , hanya kau yang selalu mendukung aku.
Shagun mencium keningnya dan sedih.
Ishita mencium kening Ruhi.
Ishita " aku tidak akan membiarkan kau pergi ke mana pun, kau adalah alasan aku berada disini..
Shagun " aku akan menghukum Ishita, bahkan jika aku harus pergi dari anakku, aku tidak akan melepaskanmu.
Ashok " Mihika bagaimana kau pikir aku akan membantu Raman.
Mihika meminta Ashok untuk membantu Ishita.
Ashok " dia adalah istri Raman, kau bantu saja dia, mengapa harus aku.?
Mihika memohon kepada Ashok untuk membantunya.
Ashok menolak.
Ashok " Raman harus mendapatkan pelajaran.
Ashok pergi.
Mihika menangis dan berbicara dengan Vandu.
Vandu " kau mencoba yang terbaik.
Mihika " Ashok tidak setuju.
Vandu " aku yakin akan ada beberapa cara.
Mihika " aku ingin berbicara dengan kak Ishita, aku tahu dia tidak ingin melihat wajahku, dia selalu mendukung aku, aku ingin bertemu dengannya.
Vandu menangis dan menenangkan Mihika.
Vandu " jarak datang di antara kita.
Mihika " ketika kita bersama-sama, masalah akan segera teratasi.
Mihika memeluk Vandu.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Mohabbatein Episode 474