Sinopsis Mohabbatein Episode 481 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 481 by Yohana Sitorus
Adi keluar dari flat dan menemui Shravan.
Shravan bertindak kasar pada Adi .
Adi " aku tidak memiliki teman untuk bermain, bahkan Ruhi tidak ada, bisakah aku datang untuk bermain denganmu ?.
Shravan " aku tidak ingin bermain, kau seperti ibumu, semua orang menangis karena kau dan ibumu, Ruhi juga pergi, semua orang bahagia ketika kau tidak ada di sini, pergi dari sini.
Adi menangis.
Shravan pergi.
Adi " itu berarti hal ini terjadi karena aku, tidak ada yang mencintai aku, tidak ada yang peduli padaku.

Ibu Raman menenangkan Adi.
Adi " jika aku menolak untuk datang ke sini, ibu tidak akan mengambil Ruhi.
Ibu Raman " kau adalah salah satu mataku dan Ruhi , aku tidak bisa hidup tanpa kalian berdua.
Ibu Raman memeluk Adi.
Adi " jika aku kembali, Ruhi akan datang kembali.
Ibu Raman meminta Adi untuk tidak berpikir seperti itu.
Ibu Raman " bertanya kepada kakek tentang keadaan ku ketika kau pergi.
Ayah Raman " ya, jangan katakan kau akan meninggalkan dia, atau dia akan sakit.
Ibu Raman meminta Adi untuk bersiap-siap dan Romi akan mengantarkan dia untuk bermain sepak bola.
Adi pergi.

Suraj berbicara kepada Ashok tentang update Raman.
Ashok " tinggalkan itu, bahkan jika dia tidak datang 10 hari, aku tidak akan repot-repot.
Ashok " Shagun mengambil hak Asuh Ruhi dan melakukan sesuatu, Raman dan keluarganya marah.
Suraj " bagaimana dia melakukannya.
Ashok mengatakan tentang pengacaranya Vohra, dia bisa melakukan apa saja untuk uang.
Mihika mendengar ini dan mendapat buku harian untuk mencari nomor pengacara.
Mihika memanggilnya.

Ishita " Raman apa yang harus aku lakukan untuk pertolongan pertama.
Raman " tidak, ini luka kecil.
Ruhi menelpon mereka dan bertanya tentang Raman.
Ishita " dia baik-baik saja.
Ruhi " aku merindukanmu dan Ayah.

Shagun mengambil telponnya dan menegur Ishita.
Ishita " Ruhi meneleponku, aku tidak meneleponnya, aku bisa meneleponnya kapan saja, kau tidak bisa menghentikan aku, pengadilan memberi kau hak asuh nya, bukan perasaan dan hak asuh emosi.
Adi mengambil telponnya dan mendengar Ruhi mengatakan Shagun sangat jahat padanya.
Adi meminta Shagun untuk berbicara.

Shagun " Ruhi menggangguku , aku akan berbicara denganmu atau melihatmu.
Adi sedih.
Adi mendengar Simmi dan Kakenya berbicara tentang apa yang terjadi hari ini.
Simmi " ini kesalahan kita, kita harusnya tidak diberitahu Raman untuk membawa Adi, jika kita mengatakan dalam pertukaran hak Asuh , kita tidak ingin Adi, ini tidak akan terjadi, Adi terbiasa tinggal dengan Shagun, aku tahu dia baik dan ada sisi buruknya, tapi Ruhi tidak bisa tinggal dengan dia, bagaimana dia akan menangani nya.
Simmi menangis.
Simmi " Shagun akan mendapatkan keduanya satu hari nanti.
Adi menangis.
Simmi " lihat semua orang, seperti mereka telah berkabung, kita tidak bisa mengambil risiko semua orang untuk Adi.
Ayah Raman meminta Simmi untuk memberikan obat-obatan untuk ibunya.

Adi datang kekamarnya dan menangis mengingat kata-kata Shravan dan Simmi.
Adi " tidak ada yang mencintai aku, Ayah , kenapa aku datang ke sini, mengapa aku datang di dunia ini, aku masalah terbesar kalian.
Vandu datang menemui Ishita.
Vandu " bagaimana keadaanmu.?
Ishita memegang tangannya.
Ishita " aku minta maaf, kau dan Mihika datang untuk bertemu denganku, dan aku begitu kasar.
Vandu " baik lah, seseorang datang untuk bertemu denganmu.
Ishita " siapa.
Vandu " berjanjilah kau akan berbicara denganya.
Ishita " baik lah.
Mihika berjalan.

Mihika menangis dan meminta maaf kepada Ishita dia duduk.
Mihika " aku tahu aku seharusnya aku tidak datang seperti ini, tapi pergi tanpa berkata, aku khawatir , Ashok dan Suraj berbicara bahwa Shagun mengambil Ruhi, aku minta maaf, aku stres memikirkan kekhawatiran kau dan Ruhi. Aku seharusnya tidak datang, tapi aku tidak bisa menahan diri.
Ishita " kenapa kau mengatakan maaf, aku kesal sebelumnya tapi kau membantu aku dan Ruhi , kau telah menyembunyikan kita di rumahmu, sekarang aku tidak terganggu, kau akan selalu menjadi adik perempuanku, apa pun yang terjadi.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Mohabbatein Episode 482