Sinopsis Mohabbatein Episode 486 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 486 by Yohana Sitorus
Raman menangis.
Raman " Adi apa ini,apakah kau marah, kenapa kau membaca berita buruk ini.
Adi " seperti itu.
Raman memeluk Adi dan menangis.
Raman " Ayah mencintaimu, kau tahu apa yang terjadi di di rumah sejak beberapa hari, orang-orang yang lemah melakukan hal-hal seperti itu, kau berani Adi.
Adi " apa yang salah lakukan anak itu lakukan, aku tidak diinginkan, kemana aku akan pergi.
Raman " dapatkah aku mengabaikanmu, kau dan Ruhi adalah hidupku, jika terjadi sesuatu kepadamu, aku akan lenyap.
Raman merobek kertasnya dan melemparkannya.
Raman " jika kau membaca berita tersebut atau pemikiran itu muncul dalam pikiranmu, kemudian ingat .... Adi memohon dan menangis.
Raman menyeka air matanya dan meminta Adi untuk beristirahat.

Ishita dan Romi berada di jalan dan pembicaraan untuk Vandu.
Ishita " kita membawa manisan, sidang besok jam 9, Raman dan aku akan hadir.
Ishita berpikir ." mungkin Adi tidak akan dengan kita selama satu bulan.
Raman membuat Adi tidur.
Raman berpikir " aku tidak bisa menjadi ayah yang baik, aku akan menghapus pikiran negatif ini dari pikirannya.

Shagun " Ishita tidak bisa mengambil Ruhi dariku.
Ruhi " Ibu Ishi akan membawa ku dalam waktu 48 jam.
Pengacara " Ruhi akan pulang besok.
Ishita " aku akan memberikan manisan kepada Adi.
Ishita meminta Simmi untuk membantunya.
Simmi membawanya kekamar Adi.
Ishita " aku sangat mencintai Adi.
Ishita berbicara dengan Adi saat dia tidur.

Raman bicara dengan Psikiater Adi.
Psikiater " Adi memiliki rasa takut didalam hatinya, dan mendapatkan pengalaman melenyapkan diri, dia ditahap sensitif, dia sangat lemah.
Raman " apa yang harus aku lakukan.
Psikiater meminta Raman untuk tidak meningkatkan rasa tidak aman.
Psikiater " Adi selalu datang dengan sopir , Shagun tidak datang.
Raman " aku sangat mencintai Adi.
Ishita " Adi kita akan menjadi teman baikmu, apakah kau ingin menganggap aku sebagai ibumu, tapi kita akan menjadi teman, kau dapat berbagi segalanya, kita akan membuat hubungan tidak berakhir.
Psikiater " Ishita dapat terhubung dengan Adi, jangan bawa dia kembali kembali ke shagun, dia merasa dia seperti barang, bagaimana dia bisa menanggung ini.

Ishita " kita tidak akan membawamu pada shagun untuk Ruhi , kau dan Ruhi sama2 untukku, aku mengerti, aku tidak bisa memilih antara kau dan Ruhi, karena kalian berdua adalah bagian dari hidupku, tantangan baruku untuk mengurusmu, aku akan menerima ini, aku akan mencoba yang terbaik, yang tidak kau dapatkan dengan shagun .
Psikiater " Adi takut dimana rumahnya, dimana dia akan tinggal, dia memiliki rasa sakit didalamnya.
Ishita " aku tidak akan membiarkan hatinya hancur.
Psikiater " Jika Adi mengambil langkah esktrim maka......
Raman " bagaimana meyakinkan dia, aku sangat mencintainya.
Psikiater " kau harus meyakinkan dengam tindakan.
Raman " itu berarti aku tidak, harus membawanya ke Shagun.
Psikiater " anak-anak tinggal dimana dia merasa aman dan nyaman.

Raman berpikir ,minum, sambil berjalan dimalam hari.
Raman " ayah seperti apa aku ini, mengorbankan putriku untuk menyelamatkan hidup Adi, aku bertanggung jawab untuk ini.
Raman ingat kata-kata Psikiater dan apa kata Adi.

Raman " aku tidak akan membiarkan Adi pergi, tapi bagaimana Ruhi, Shagun akan merusaknya, Ruhi akan merasa negatif dalam dirinya.
Raman menyalahkan Tuhan untuk ini.
Raman " saat ini anak-anak ku akan denganku, tidak ada yang bisa merebut anakku dariku, bukan  karena Tuhan tapi karena aku membagi mereka , aku akan semuanya baik baik saja.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Mohabbatein Episode 487