Sinopsis Mohabbatein Episode 488 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 488 by Yohana Sitorus
Ruhi " Ibu Ishi akan membawaku pulang hari ini, 48 jam lebih, kita akan pergi ke pengadilan, aku mengemas tasku dan aku akan pulang ke sana.
Shagun meminta Ruhi ntuk makan makanan.
Ruhi " tidak, aku akan memilikinya di rumah.
Shagun menegur Ruhi.
Ruhi " terakhir kali kau berteriak padaku.
Ishita " Raman apa yang terjadi dengan pikiranmu.
Raman " aku tidak akan menjawab semuanya, dan tidak akan ada perubahan.
Ishita " bagaimana kau bisa memutuskan, kau berbicaralah, bagaimana kau bisa melakukan ini,kau mencintai Adi, tapi bagaimana kau bisa mengorbankan Ruhi, itu Ruhi yang membuatmu sadar bahwa kamu adalah seorang ayah, jawablah.

Ishita menyadari bahwa Raman mengambil suratnya di malam hari.
Ishita " kau mencuri suratku.

Semua orang menangis.
Ishita " bagaimana berani kau, semua itu alasan, itu bukan cintamu , kau melakukan ini, kau menipu aku untuk mendapatkan surat-suratku, aku tidak percaya kepadamu apakah kau seorang ayah atau tidak, kau lupa tentang menjadi suami, kau adalah pembohong besar, beritahu semua orang.
Raman " ya, aku merobek surat itu dengan tanganku.
Mereka semua tertegun.
Ibu Raman " apa yang kau lakukan.
Ishita " bagaimana kau bisa melakukan ini , aku membencimu Raman.
Simmi menghibur Ishita.
Ishita " kau tidak berpikir tentangku, aku datang di rumah ini untuk Ruhi, dia adalah cinta pertamaku , aku ingin anakku, bawa pulang Ruhi.

Raman pergi.
Ishita " apa yang akan terjadi kepada Ruhi, bagaimana dia bisa menipu Ruhi.
Raman datang dan membawa surat.
Raman melihat surat Vohra.
Raman " ya, aku memang pembohong, aku tidak bisa berbohong dengan baik, aku tidak bisa memilih salah satu anak sampai sekarang, aku mencuri surat-suratnya dan tidak bisa memutuskan, sekarang kau putuskan, aku tidak bisa memilih karena keduanya anak-anak ku, maaf aku malu kepadamu dan cintamu, aku Ayah dan Ruhi membuat aku menyadari bahwa aku ayahnya, namun Adi juga anakku , kau memilih siapa yang akan datang ke sini, Adi melakukan langkah besar yang membuat aku terguncang, dia berpikir untuk melenyapkan diri.
Mereka tertegun lagi.

Raman " dia berusia 12 tahun , pikirkan kondisi mentalnya, dia merasa tidak ada yang mencintainya, ibunya, ayah dan siapa pun, dia membaca di koran dan berpikir jika dia mengakhiri hidupnya, masalah kita akan berakhir, aku minta maaf, aku mencoba untuk membantu, aku tidak bisa melihat anakku seperti ini, aku tidak bisa memutuskan untuk mengambil putrimu, aku hanya minta waktu, tapi aku tidak bisa melihat kau menangis, aku tidak akan melakukan apa-apa, kau yang memutuskan Ruhi atau Adi.
Mihir dan Rinki berada di pengadilan dan menunggu Raman dan Ishita.
Pengacara bertanya tentang mereka karena dia membutuhkan suratnya.
Mihir " tidak ada yang menjawab telpon.
Ruhi memeluk Rinki dan bertanya tentang mereka.
Ruhi " aku mengemas tas dan aku akan pulang dengan kalian.
BACA SELANJUTNYA :
Sinopsis Mohabbatein Episode 489