Sinopsis Mohabbatein Episode 888 part 2 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 888 part 2 by Yohana Sitorus 
Mihir memegang Aaliya.
Aaliya " katakan apa yang kau ingin katakan.
Mihir " aku tahu kau mencintaiku.
aku ingin mendengarnya darimu.
Aaliya " Mihir Aku mencintaimu.
Mereka tersenyum.
Mihir " aku mencintaimu Aaliya.
kenapa kau tidak memberitahu aku sebelumnya.
aku mencintaimu .
Mihir memegang Aaliya.
Aaliya pemalu.
Seseorang menusuk Mihir.
Aaliya melihat pisau di perut Mihir dan berteriak.
Imajinasi Aaliya berakhir.
Aaliya berteriak " Mihir....

Ishita " Mihir di dalam.
dia baik-baik saja.
tenanglah.
apa masalahnya.
dia tidak sadar.
Shagun datang dan mendengar mereka.
Aaliya " aku akan mengakui cintaku kepadanya.
aku tidak bisa hidup tanpa dia.
biarkan aku pergi.
Ishita menampar Aaliya.
Ishita " apa kau kehilangan akal?.
kau mencintai Mihir.

apa yang kau tahu tentang dia.
kau tahu usianya.?
bagaimana mentalmu.
tinggalkan semua itu.
ini ialah rumah sakit.
apa tempat ini untuk mengakui cinta.?
dokter mengatakan dia di bawah pengamatan.
doakan saja dia.
masuk akal kan.
kalau tidak aku akan menamparmu lagi.
kau bertindak dewasa.
kau tidak akan memberitahu siapa pun kalau kau mencintai Mihir.
Shagun pergi.
Mani datang dan menghentikan Shagun.

Mani bertanya tentang Mihir.
Shagun " operasi sedang dilakukan.
kata dokter dia di bawah pengamatan.
Mani " terima kasih Tuhan.
kita akan bertemu Ishita dan Aaliya.
Shagun " tidak sekarang.
ini begitu canggung.
Mani " apa itu.?
Shagun " kau tahu Aaliya seperti putrimu.?
aku tahu Ishita seharusnya tidak melewati batas ini.
aku telah melihat Ishita menampar Aaliya.
aku tahu dia seperti ibu Aaliya.
Mani " dia mencintai Aaliya.
dia tidak pernah menampar Aaliya.
aku yakin Aaliya melakukan hal yang salah.
Ishita tidak seperti ibunya.
tapi ibunya.
dia tidak akan pernah melakukan hal yang salah.
aku benar-benar percaya padanya.
Shagun " aku tahu.
aku hanya merasa begitu.
Mani " baik-lah.
aku memahami kekhawatiranmu.
ayo.
BACA SELANJUTNYA
Sinopsis Mohabbatein Episode 888 part 3