Sinopsis Mohabbatein Episode 112 by Yuni ana

Sinopsis Mohabbatein Episode 112 by Yuni ana
Shravan dan Ruhi melihat laporan Sonografi dan telapak bayi.
Shravan " Ruhi Ibuku akan memberiku adik, dan adikku di perutnya ibu.
Ruhi " Tuhan mengirim bayi ke kami dari rumah sakit. , lalu kenapa Ibu Ishi mengatakan kepadaku yang salah , Ibu ishi darimana bayi berasal , Shravan bercerita tentang bayi yang berasal dari perut, seperti perut Vandu ini menjadi gemuk.
Ishita " bertanya lah pada Ayahmu , karena dia sangat cerdas.
Raman datang.
Raman " Ayah dari mana bayi berasal.
Raman melihat Ishita.
Ruhi " katakan sekarang.
Ruhi " Shravan mengatakan adiknya ada di perut ibu Vandu, tapi bagaimana dia sampai disana dan bagaimana dia akan keluar , Ibu Ishi mengatakan Tuhan yang mengirim bayi.
Raman " Tuhan mengirimkan bayi ke perut ibunya dan dokter membawa mereka keluar, dan kemudian perawat memberikan bayi ke ibunya.

Ishita bertepuk tangan.
Ishita " sangat bagus.
Ruhi " sekarang aku mengerti Ayah sangat cerdas, ketika kau ingin bayi, memberitahu Ayah, dia akan membawanya.
Ruhi pergi.
Raman dan Ishita terlihat canggung dan Ishita pergi.
Mihir " Mihika Raman akan mengajak Ishita di akhir pekan dan itu romantis.
Mihir meminta Mihika untuk merahasiakannya.
Mihika " kau begitu tidak romantis, kau tidak melakukan apa-apa yang romantis padaku.
Mihir : kau mengeluh , ok mari kita liburan untuk akhir pekan yang romantis, besok.
Mihir meminta Mihika untuk siap siap.

ibu Ishita datang membawa kopi.
Ibu Ishita " aku menelepon Bala dan Vandu untuk makan siang besok.
Mihika " ide yang bagus, tapi aku sibuk besok, aku harus pergi kantor.
Ibu Ishita " baiklah.
Mihir mendengar ini.
Mihika " aku berbohong bibi.
Mihir " gadis yang sangat sangat buruk.

Mihika " untukmu, kau harus memberi kejutan padaku.
Mihir " aku baku akan merencanakan akhir pekan terbaik dan kau akan mencintaiku lagi.
Mihika " aku tidak akan menunggu untuk piknik semalam.
Mihir " ya, aku akan mengantarkanmu kerumah.
Ishita datang ke kamarnya.
Raman " Ishita kau tidur dengan Ruhi malam ini.
Ishita " tidak, dengan kau saja
Raman " silakan, tidur dengan Ruhi, aku akan tidur di sana , Mihir yang baik mengatur segala sesuatu, karena aku mendapat pesannya.


Ishita berpikir " itu akan menjadi baik jika seluruh keluarga akan pergi bersama-sama.
Raman tidur di sofa dan Ishita tidur dengan Ruhi di tempat tidur.

Pagi nya, Raman bangun dan melihat jam.
Raman melihat tas.
Raman " luar biasa Ishita melakukan packing juga, aku juga akan bersiap-siap , Ini akan menjadi hari yang indah.
Ishita mengatur semuanya.
Raman " aku akan memberitahu ibu.
Raman keluar.
Raman " mengapa kau membawa banyak barang untuk satu hari piknik.
Ishita " kita akan lapar di jalan, aku akan memberi mereka kejutan, kau tidak memberitahu mereka, mereka akan senang.
Semua orang datang bersiap-siap dan Raman terkejut.
Ruhi bergabung dengan mereka dengan Keluarga Iyers.
Semua orang memakai pakaian trendi.
Ruhi " apa kejutannya.
Vandu " mengapa kau menghubungi kami dengan pakaian ini.
Ishita " kita semua akan keluar jalan jalan, karena Raman memberikan kita kejutan, karena da ingin membawa kita piknik.
Semua orang bertepuk tangan.

Raman duduk dan tersenyum memegang wajahnya.
Ishita " aku yang mengatur semua ini.
Keluarga Iyers senang juga.
Romi : aku akan meng copy musik di flashdisk.
Semua orang bersemangat.
Ibu Ihsita " Ishita dan Raman melakukan begitu banyak bagi kita.
Ishita " Mihika telpon Mihir dan bersiap-siap.
Mihika " mengapa.
Raman " kita semua akan piknik.
Mihika berpikir " rencana romantis Raman ini akan gagal, aku harus memberitahu Mihir.
Mihir membuat pengaturan untuk dekorasi ruangan dan hal-hal di sana.
Mihir bersiap-siap untuk bertemu Mihika.
Mihika menelpon Mihir.
Mihika " rencana Raman akan gagal, Ishita mengundang kedua keluarga piknik.

Mihir " apa yang harus kulakukan sekarang.
Mihika " berpikir sesuatu.
Mihir " kau datang ke sini, kami akan pergi dengan semua orang dan kemudian melihat  Raman dan Ishita menghabiskan waktu berdua saja.
Mihika " apa rencanamu.
Mihir " kau begitu egois, mereka, datang.
Mihika " tidak ada yang akan ditinggalkan sendirian, semua rencana indah nya menjatuhkan diri.
Mihika berbicara kepada Ishita.
Mihika " kak Raman merencanakan piknik khusus untukmu kakak.
Ishita " bagaimana kau tahu.
Mihika " Raman meminta Mihir untuk melakukan semua pengaturannya.


Ishita " tidak, dia mengatakan kepadaku kita akan bersama-sama.

Raman " Mihir apa masalahnya jika semua orang akan pergi.
Mihir " tetapi kau merencanakan untuk kalian berdua.
Raman : tidak apa apa, semua orang stres, ini lebih baik , kita akan santai karena perempuan akan sibuk bergosip.
Mihika meminta Ishita untuk pergi dengan Raman.
Ishita " tidak, dia begitu kasar , aku ingin bersantai dengan semua orang , Aku memenangkan 'pergi sendirian di mobilnya, yang membingungkan ketika dia mengejekku.
Raman " dia sangat bagus, tapi pada akhir hari dia Jhansi Ki rani, ide begitu buruk.

Ayah Raman dan Ayah Ishita berbicara dengan Mihir dan Mihika " kita akan mengaturnya.
Mereka meminta Raman dan Ishita untuk datang bersama-sama di dalam satu mobil.
Ayah Raman " kau datang bersama-sama dulu sampai resort maka kita akan bertemu disana.
Raman memeluk Mihir mengetahui rencananya.
Semua orang pergi.
Raman mulai mengejek Ihsita dan Ishita cemberut.
Mereka pergi dalam satu mobil dan keduanya diam.
Ishita berpikir tentang kata-kata Mihika bahwa dia harus pergi dengan Raman di mobilnya.
Ishita" kapan kita akan sampai.
Raman " dua sampai tiga jam.
Mihir dan Mihika berada di bus.
Mihika " kita akan sampai beberapa jam, tapi aku pikir Raman akan datang terlambat, dia mungkin memiliki beberapa rencana.
Mihir " ooooooo ... .. Mihir memeluknya.
Mihika " pergi dari aku, semua orang melihat.
Ayah Raman " itu rencana yang baik.

Ishita tidur dan bangun.
Ishita " maaf, aku tertidur, berapa jam , ini lebih dari tiga jam, mengapa kita tidak sampai , kita salah jalan
Raman " tidak.
Ishita " bertanya kepada orang - orang dijalan.
Raman " kau ini tidak tahu teknologi, kita memiliki peta di ponsel, apakah kau menulis surat di email.
Ishita " kau mulai lagi.

Baca selanjutnya :   
Sinopsis mohabbatein episode 113