Sinopsis Mohabbatein Episode 111 by Yuni ana

Sinopsis Mohabbatein Episode 111 by Yuni ana
Ibu Ishita menghibur Ibu Raman agar tetap sabar.
Raman dan Ishita membawa makanan dan meminta mereka untuk memakanya.
Ishita memberikan shagun makanan juga.
Shagun " diamlah.
Ishita " aku berperilaku baik padamu, aku memberikan makanan karna kita sedang berjuangbersama-sama di sini, lihat perilakumu , sekarang aku tahu kenapa anakmu sangat manja.
Shagun " kau akan mengajarkan aku bagaimana menjadi seorang ibu, yang dimana kamu tidak akan pernah bisa menjadi seorang ibu.
Semua orang melihat.
Ishita " aku bukan seorang wanita yang tidak punya anak, aku ibunya Ruhi, aku tidak mempengaruhi raman agar Raman melakukan langkah yang tepat untuk Adi , bagaimana kau bisa tidak melihat ini, aku memberimu makanan.
Ashok khawatir pada shagun dan menelpon shagun.
Ashok " apa aku harus datang ke sana.
Shagun " tidak, aku bersama Adi.
Ashok " beritahu aku apa yang terjadi di sana.
Shagun " aku akan pulang dan berbicara denganmu.

Pagi nya, kasus dimulai di pengadilan anak-anak.
Hakim " lihat keadaan Adi, aku memutuskan bahwa tidak ada kejahatan, tapi kesalahan asuhan , aku bisa mengerti dia adalah hasil dari perceraia orang tua ', ini adalah hal biasa, ibunya merusak dia, tapi ayahnya adalah orang baik, yang ingin menunjukkan kepadanya jalan yang benar dan mengajukan kasus ini, bahkan dia terluka dan dia teguh pada keputusannya , Adi membutuhkan bimbingan, bukan hukuman, tapi  ibunya memberinya bimbingan yang tidak benar , Apa jaminannya agar dia tidak akan melakukan ini lagi.
Raman dan Shagun janji.
Hakim " kau pikir jika memanjakan Adi, dia tidak tahu apa yang benar dan salah.
Shagun menerima kesalahannya.

Hakim " orang tua Adi harus memberi banyak kekuatan, membuat dia menjadi baik, dia harus berada di pelayanan masyarakat dan kami akan meninjau dia setiap bulan.
Ibu Raman " sekarang Adi akan tahu dia adalah ibu yang sangat buruk.
Hakim " kami akan memutuskan Adi akan dengan ibu atau ayahnya, pengadilan ditunda.
Shagun meminta Raman untuk menjauh dari Adi.
Shagun pergi.
Ishita " aku sangat bangga kepadamu Raman , Adi dan Ruhi adalah anak-anak yang sangat beruntung karna mendapatkan seorang ayah sepertimu.
Ashok datang di sana.
Adi menangis dan memeluk Ashok.
Adi " ayah.
Ashok meminta Adi untuk pergi kemobil dan duduk.

Semua orang melihat.
Shagun " Ashok kau di sini.
Ashok " aku jatuh cinta seperti mahasiswa dan lupa dia seorang ibu, maafkan aku.
Ashok memberi Shagun sebuah cincin 5 karat, ini yang aku bawa di saku selama 5 hari , maukah kau menikah denganku.
Shagun setuju.
Ashok memakaikan cincin pada shagun.
Ashok tersenyum melihat Raman.
Ashok dan Shagun pergi.
Keluarga Bhalla pulang.
Simmi dan Romi bertanya tentang Adi.
Ishita " bagaimana Ruhi.
Simmi " dia sedang tidur.
Ishita " terima kasih.

Ibu Raman meminta Raman untuk pergi dan beristirahat.
Raman" maaf , semuanya akan baik-baik saja.
Ishita datang ke Ruhi dan menciumnya.
Raman datang dan melihat dirinya memeluk Ruhi.
Raman " Ishita.
Ishita " akan aku buatkan teh untukmu.
Raman " terima kasih karna kau mendukungku.
Ishita " tidak perlu untuk mengucapkan terima kasih.
Raman " ya, aku harus minta maaf.
Ishita " ini berakhir sekarang, mari kita maju sekarang , aku sedang memikirkan Adi, kita memiliki tanggung jawab, dia tetap dengan Ashok dan Shagun, Adi sangat mencintai mereka, ini jelas, tetapi mereka memberinya nilai-nilai yang salah, apa yang akan dia pelajari di sana.
Raman " aku juga khawatir padanya.
Ishita " aku pikir kau harus lebih dekat dengannya, masuk didalam hidupnya lagi, dia akan menolak dan kesal, tapi kau harus berusaha, ini terjadi dengan keluarga kami, tetapi jika itu terjadi dengan orang asing, hukuman akan menjadi parah.
Raman " kau benar.
Ishita "aku akan memberitahu kak Bala untuk mengurus tapi kau ayahnya.


Ruhi bangun,
Ruhi " bagaimana pestamya, paman Romi bilang kau pergi ke pesta temanmu, dan kakek dan lainya pergi ke Jagrata.
Ishita " Romi tidak memberitahu kami, tapi kami sangat merindukanmu.
Raman memeluk Ruhi.
Raman " aku sangat merindukanmu.
Ruhi meminta Ishita untuk memeluk dan mereka berpelukan.
Raman dan Ishita melihat satu sama lain.
Ishita mengajak Ruhi untuk menyikat giginya.
Raman " Aku sangat beruntung Ishita, kau lakukan begitu banyak bagiku dan aku tidak memberikan imbalan apa pun, aku benar-benar ingin membalas budi padamu, apa yang bisa aku lakukan untukmu,
Ishita tersenyum.

Ibu Raman " semuanya baik-baik saja sekarang dan aku akan tetap berdoa untuk Tuhan.
Romi datang dan meminta uang untuk membeli buah.
Ayah Raman membandingkan Romi dengan orang lain.
Ayah Raman " Raman mendapatkan banyak uang dalam usia sepertimu.
Romi membela dirinya.
Romi " aku akan melakukan yang sangat besar ayah, dan tidak akan ada yang mengetahuinya.
Semua orang tertawa.
Romi datang untuk membeli mangga.

Romi " aku sedang membeli buah-buahan.
Sarika tawar-menawar dengan penjual buah, sedangkan Romi tidak.
Pria itu berpendapat dengan Sarika.
Pria " lihat dia, dia tidak menawar.
Sarika " siapa dia, aku akan melihat dia.
Sarika melihat Romi.
Sarika " mengapa kau tidak menawar dan orang-orang ini meminta tarif tinggi sekarang, orang-orang seperti kita terjebak dengan harga ini , ini kesalahanmu, kau tidak tahu bagaimana cara membeli buah-buahan.
Romi " coba ajarilah aku.
Sarika berbicara kepada penjual dan tawar-menawar.
Romi menatapnya dan tersenyum.

Raman " aku ingin membawa Ishita keluar dari semua yang telah terjadi.
Ishita mendengar.
Ishita berpikir seluruh keluarga akan datang begitu manis.
Raman " itu baik, jadi bijaksana, aku besok libur.
Raman memanggil Mihir.
Raman " aku ingin membawa Ishita keluar, dan aku ingin resor terbaik, karena aku telah menyakitinya sejak beberapa hari, aku pikir itu akan menjadi perubahan untukku.
Mihir tersenyum.
Raman " dia akan baik -baik saja.

Mihir " mengapa begitu banyak alasan, dia adalah istrimu, aku akan melakukan pengaturan.
Ishita datang tersenyum dan Raman pergi.
Ishita " aku melihat Raman Kumar begitu bahagia setelah beberapa hari, itu akan menjadi perubahan yang baik, aku akan memberitahu semua orang, semua keluarga bersama-sama, begitu indah.
Ishita menelpon Sarika.
Ishitan" aku tidak akan datang besok dan menelepon saja Dr Batra jika keadaan darurat.
Ishita meminta agen perjalanan untuk mengirim driver yang baik.
Ishita bersemangat.
Ishita " aku akan membuat semua orang terkejut , semua orang akan bahagia, begitu manis Raman.

Baca selanjutnya : 
Sinopsis mohabbatein episode 112