Sinopsis Mohabbatein Episode 122 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 122 by Yohana Sitorus

Ibu dan Ayah Raman mengurus Ishita karena tangannya terluka.
Mereka bebicara kepada Ishita tentang mengurus Ruhi dan bertanggung jawabnya ishita pada ruhi.
Ishita " terima kasih ayah dan ibu.
Raman juga ikut mengurus ishita tapi tidak berhenti mengejek.
Ishita tersenyum.
Raman memberikan ishita apel.
Raman " makanlah apel ini, aku memiliki banyak pekerjaan.
Pammi datang dan meminta Ibu Raman untuk membawa Ibu Ishita dan Simmi, karena wanita kitty ingin melakukan beberapa pekerjaan yang baik, dan Ishita menyarankan kita untuk mengambil beberapa anak sekolah untuk piknik, dan kami berbicara dengan asosiasi sekolah dan mereka memberi kami tanggal besok.
Ibu Raman " aku tidak bisa pergi, karena Ishita membutuhkan perawatan.
Ishita " pergilah ibu Raman di sini dan dia akan merawatku.
Ibu Raman setuju.
Pammi " makanan harus menjadi yang terbaik, karena akan selalu kurang yang kita lakukan untuk anak-anak ini.

Raman datang berbicara di telepon dan memberikan kabar baik bahwa dia memenangkan sebagai pengusaha terbaik dari penghargaan tahun ini dan dibuat duta asosiasi.
Raman mengambil berkat orangtuanya dan meminta Ishita untuk datang dengan dia dalam pesta.
Ishita " dengan keadaan seperti ini.
Raman meminta Ishita untuk memakai selempang yang cocok seperti selebriti.
Ishita " aku tidak akan pergi.
Raman " masalahnya.
Raman pergi.
Ashok marah Raman menang dan dia kalah.
Parmeet " Raman menang di setiap pertandingan.
Mihika meminta maaf kepada manajer karna merusak gaun mahalnya.
Pria itu menegur Mihika.

Ashok dan Parmeet mendengar ini.
Mihika mulai menangis.
Ashok datang dan memberinya saputangan.
Mihika " Pak kau.
Mihika mengambil sapu tangan dan dia menyeka air matanya.
Ashok membela Mihika dan meminta orang untuk mengambil uang dan hanya pergi , ini bisa terjadi oleh siapa saja, hanya kesalahan.
Mihika " ini kesalahanku, aku akan membayarnya untuk itu, biarkan dia mengambil uang dari gajimu.
Mihika pergi.
Parmeet " dia mempunyai harga diri yang tinggi.
Ashok " dia adalah targetku, Shagun mengabaikanku untuk Raman, dan aku sedang melakukan ini untuk menyakiti Shagun dan Raman, aku akan masuk rumah Raman untuk menyakitinya, aku tahu bagaimana untuk menargetkan dua tujuan dengan salah satu panah.

Mihir datang dan memeluk Raman, mengucapkan selamat kepadanya.
Mihir " mengapa kau tegang.
Raman " tentang acara, tangan Ishita terluka dan sulit untuk membuatnya siap.
Mihri " aku tidak mengerti.
Raman " dia akan memakai saree, tapi siapa yang akan  memakaikannya.
Mihir " kau.
Raman " dasar bodoh, apakah aku bisa memakai saree, bagaimana bisa.
Mihir tertawa.
Mihir mengajarkan Raman menyelipkan saree dan memakainya dengan benar.
Mihir selesai memakai Ghunghat.
Raman " wow, aky\u merasa Mihika akan meningkatkan Ghunghatmu setelah menikah denganmu.

Raman mengangkat Ghunghat dan Romi berjalan.
Romi tertegun melihat kebodohan mereka.
Romi " pak Subbu memberi file ini.
Mihir meminta Romi untuk menyimpan file dan pergi.
Romi berpikir " apa yang terjadi dengan kak Raman dan Mihir, apa yang aku pikirkan ... Romi pergi.
Ishita datang di aula dan Ibu Raman meminta Ishita untuk makan.
Ishita : aku akan memakannya dengan Raman.
Ayah Raman : makanlah dulu , dia akan datang terlambat.
Ishita duduk untuk makan.
Ibu Raman menyajikan makanannya.
Ishita tidak dapat makan dengan tangan kirinya.
Ishita berpikir " bagaimana caranya untuk makan.
Rambut Ishita terbuka dan mengganggu dia.

BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 123