Sinopsis Terbaru

Sinopsis Mohabbatein Episode 179 by Yohana Sitorus


Sinopsis Mohabbatein Episode 179 by Yohana Sitorus
Ashok marah mengetahui Shagun dirumah Bhalla.
Parmeet tertawa.
Parmeet " itu akan menyenangkan sekarang melihat drama ini, itu akan menjadi film yang sangat seru.
Ashok bertanya kepada Pembantu kemana Shagun.
Suraj datang.
Suraj " aku akan mengatakanya, dia akan lari ke Raman di setiap ada masalah.
Ashok " mengapa dan kapan dia pergi.
Suraj " apa yang Shagun lakukan dia telah pergi, bahkan ketika aku mencoba untuk menghentikannya , bagaimana hal itu jika dia selalu pergi ke Raman , tinggalkan dia.
Ashok " aku ingin tahu mengapa dia pergi ke Raman, apa dia tidak berpikir tentang aku, aku tidak tahan dengan Raman.
Suraj " aku akan menendang keluar Shagun dari rumah ini, aku tidak bisa membiarkan hidup saudaraku hancur karna wanita itu.

Shagun bangun dan meminta Ramdeen untuk memberi air lemon.
Raman berdiri di pintu.
Shagun melihat Raman.
Shagun " apa yang kau lakukan di rumahku.
Ishita datang dan Raman meminta Ishita untuk melayani Shagun.
Ishita memberikan air lemon ke Shagun.
Raman " beritahu dia , dia ada di rumahku, bukan Ashok, kita bukan pembantunya dia.
Ramam meminta Ishita untuk memberikan pakaiannya .
Shagun " bagaimana aku bisa datang ke sini.
Ishita " kau mabuk, dalam berkendara dan menabrak pohon, tidak ada sopir dan ketika aku membawa kau kerumah, tidak tahu apa yang terjadi antara kau dan Ashok, Suraj menghentikanmu untuk masuk dan penjaga juga tidak memperbolehkan.

Shagun " apa, mengapa kau membawa aku ke sini, apakah tidak ada hotel di Delhi.
Ishita meminta Shagun untuk memilah hidupnya.
Raman " jika tidak maka LSM Ishita selalu ada .
Raman meminta Shagun untuk bergegas.
Ishita " Raman aku mengerti mengapa kau marah, tapi.
Raman " bawa saja semua pemabuk kerumah, jika seorang pria, maka kau tidur di aula, jika seorang wanita, aku akan tidur di lorong, baik.
Ishita " dia bukan orang asing, dia adalah ibu Ruhi.
Raman " bukan, kaulah ibunya Ruhi , bagaimana jika Ruhi melihat dirinya.
Ishita " dia tidak di rumah.
Raman " kau memang idolanya pengorbanan.
Ibu ishita datang dan meminta mereka untuk bersiap-siap dan datang untuk pernikahan Mihir dan Mihika , karena mereka adalah saksi.
Ibu Ishita meminta keluarga Bhalla untuk datang.

Ibu Ishita " Mihika terlihat baik, bagaimana jika pernikahan di pengadilan,ini hari besar untuk dirinya.

Ibu Ishita meminta Ishita memakai saree yang di berikan Raman saat di Varalaxmi.
Ibu Ishita meminta Ibu Raman untuk segera datang dan terkejut melihat Shagun keluar dari kamar Ramam.

Ibu Ishita " Ishita apa yang dia lakukan di sini.
Ishita " Ibu pulang ke rumah, aku akan menjelaskan nanti.
Ashok datang ke sana dan Shagun menatapnya.
Parmeet tersenyum.
Ashok " Shagun, mari kita pergi, aku datang untuk membawamu.
Ibu Raman mengejek dia.
Ibu Ishita " apa yang terjadi Ishu.
Ishita meminta Ibunya untuk pulang.
Parmeet menyambut Ashok.
Raman datang di antara mereka.
Raman " Ishita kau memanggilnya untuk makan di shala Dharam ini.
Ashok " aku datang untuk membawa Shagun.
Raman " apakah ini tugasmu, meninggalkan tunanganmu di jalan, ucapkanlah terima kasih karna kami sudah menjaganya , jangan menatapku, kau tidak memiliki rasa hormat.

Ashok mengejek pada kisah cinta lama mereka.
Ayah Raman meminta Ashok untuk berada di batas.
Ashok " Shagun denganku sejak 6 tahun dan aku membawanya didepanmu dan bahkan hari ini.
Raman marah dan memegang kerah bajunya.
Ishita menghentikan Raman dan Ishita meminta Shagun untuk pergi dengan Ashok.
Mereka pergi.
Raman marah pada Ishita.
Raman " Ashok melakukan ini padaku, karena kau, jangan melakukan pekerjaan sosial ini lagi di rumahku atau tidak akan ada tempat untukmu di rumahku lagi.
Mihika datang dan terlihat bahagia.
Ishita " semua orang tahu tentang pernikahan pengadilanmu.
Mihika " ini hanya formalitas 5 menit.
Ishita semua orang senang, bahkan Raman dan semua orang akan datang.
Mereka setuju dan mengatakan kita akan datang.
Mihika membawa Ibu ishita dan pergi.
Ishita menangis.

Ishita datang ke kamarnya dan melihat Raman kesal.
Ishita " aku sangat menyesal, aku tidak tahu kau akan terluka , kau mencoba untuk melupakan semuanya
aku tidak berpikir dan menghidupkan kembali lukamu, maksudku 6 tahun yang lalu.
Raman " apa yang terjadi, ceramah tidak tidak baik atau tidak dalam suasana hati untuk mengatakan itu, siap-siap, kita harus pergi dalam pernikahan Mihir.
Ishita tersenyum.
Raman pergi.
BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode180

0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 179 by Yohana Sitorus"