Sinopsis Lonceng Cinta Episode 428 part 2 by Yohana Sitorus

Sinopsis Lonceng Cinta Episode 428 part 2 by Yohana Sitorus
Saira " kemarin resepsionis kami membuat kopi untuknya, lalu tuan Abhi sangat menyukainya,dia meminta kopi buatan resepsionis itu.
Aaliya terkejut.
Aaliya " siapa nama resepsionis itu.
Saira "  pragya.
Aaliya sangat kaget.
Aaliya bicara dalam hati " apa mungkin dia Pragya yang lain.
aku harus mencari tahu..

Dokter memeriksa kaki Pragya.
Dokter " kau baik2 saja,cobalah untuk berjalan.
 Pragya merasa senang dan gembira.
Pragya '' aku akan pergi ke kantor besok.
Sarla "  tidak.
Dokataer " kau bisa berjalan,tapi janganlah berjalan terlalu jauh.
Pragya " tapi aku harus bekerja.
Purab "  aku akan mengantar dokter keluar.
Purab " kak Pragya, beristirahatlah untuk beberapa hari lagi.
Pragya " aku akan bosan jika terus2an beristirahat dirumah.
Purab " baiklah,kita akan pergi minum kopi diluar.
Pragya " baiklah,aku akan ikut bersamamu.
Kau bisa ambil mobilmu sekarang.

Purab bersama Pragya sampai kesebuah restoran.
Pragya " hari ini cuacanya sangat bagus.
Purab " kenapa kau membicarakan soal cuaca.
pasti ada sesuatu.
Pragya " tidak ada apa2.
Purab " aku bisa merasakan kalau ada sesuatu terjadi yang membuatmu senang.
Kak Pragya,berbahagialah selalu.
Purab pergi kekamar kecil.
Pragya merasa benar2 bahagia lalu menulis sesuatu diatas kertas Namun kertasnya terbang.
Pragya berjalan untuk mengambil kertas itu.
Purab kembali lalu bicara dalam hati " di mana kak pragya.
Purab " pelayan,apa kau melihat seorang wanita yang tadi duduk disini.
Pelayan " dia tadi pergi keluar.
Purab "  terima kasih.

Kertas yang dikejar Pragya menghampiri Abhi lalu tersangkut dibajunya.
Pragya mencoba untuk mengambil kertas tanpa melihat wajah Abhi.
Ketika Abhi berbalik Pragya langsung kaget melihatnya..

Abhi mengambil kertas itu lalu melihat pragya.
Pragya merasa tegang.

Abhi membaca puisi yang ditulis oleh Pragya baginya...
Abhi merasa kalau puisi ditulis untuk dirinya.
Pragya merasa bahagia,sambil menatap Abhi dia bicara dalam hati " aku tidak percaya kalau kau berdiri didepanku lalu membaca puisi yang aku tulis untukmu.
Abhi " untuk siapa kau menulis ini.
Apa untuk temanamau yang ditelfonamau itu.
maksudku...pacarmu...
Pragya "  tidak,aku sama sekali tidak pnya pacar.
Abhi " lalu ini untuk siapa.
Pragya " untuk diriku sendiri.
Abhi " kau sangat tidak ahli dalam berbohong.
dalam tulisan ini menggambar kalau kau sangat mencintainya.
Ini urusan pribadimu,kau menulis ini untuk siapa itu bukan urusanku.
tapi tulisanamu sangat bagus.
Aku memikirkan membayar puisi ini untuk menjadiikannya lirik laguku.
tapi tulisan ini...dijaman terdahulu itu banyak kata2 india lama.
sangat penuh makana.
Siapa lagi yang akan memakainya dijaman sekarang..
Pragya " aku telah bilang kalau puisi itu untuk diriku sendarii,jadi aku tidak peduli jika orang lain tidak menyukainya.
Abhi " jika kau memang penggemarku kenapa kau menyukai hal2 seperti ini.
tidak..maksudku,lagu2ku tidak pernah mengandung banyak makna,hanya kerennya saja,iyakan.jika kau memang penggemar beratku,kenapa pilihan juga refernsi kita berbeda2.
Coba katakan,apa yang kau sukai dari lagu2ku itu.
Pragya " itu karna...kadang2 disaat aku merasa senang dengan apa yang orang2 alami,maka kadang2 mereka menyukainya meskipun itu tidak mempunyai arti apapun lagunya tapi akan disukai juga.
Abhi " apa maksudmu.
tadi aku memujimu,tapi sekarang kau malah membuat laguku sebagai lelucon.
Pragya " tidak,tidak...
aku tidak bermaksud seperti itu.
Abhi " jadi apa maksudmu.hah....
Abhi terus melangkah maju kearah Pragya, lalu Pragya melangkah mundur samapai langkah Prgaya terhenti karna ada mobil.
Mereka lalu saling meandang.
BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Lonceng Cinta Episode 428 part 3