Sinopsis Mohabbatein Episode 822 part 1 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 822 part 1 by Yohana Sitorus
Adi pergi menemui Aaliya.
Adi "mengapa Ayahmu datang untuk bertemu Ishita.?
Aaliya " urus pekerjaanmu sendiri.
Adi " dia Ibu Ishi.
Aaliya " dia tidak melahirkanmu dan aku, dia adalah Ibuku..
Adi " kau tidak memiliki pikiran.
Adi menegur Aliya.
Adi memperingatkan Aaliya untuk menjauh dari Ishita.
Aaliya " dia adalah Ibuku,aku memiliki hubungan dengan dia, jika kau mengatakan omong kosong,aku akan menempatkan kau di atas kompor.
Adi " belajar sopan santun, kau tinggal dengan Ibu Ishita.
Adi menegur Aaliya.
Aaliya meminta Adi untuk tenang.
Adi terus marah.
Adi " aku ragu kau bukan anak Ibu Ishi.
Aaliya mencium pipi Adi dan Adi merasa tenang.
Adi " jangan mengatakan semua ini,kau membuat aku kepikiran, kau dan Ayahmu mengikuti Ibu Ishi ku, kau merasa kau adalah Aaliya Bhatt.
Adi terus bicara.
Aaliya mencium pipi Adi dan Adi merasa tenang.
Adi pergi.

Ishita pergi menemui Ibu Raman dan tersenyum.
Ishita " Ibu Ruhi menyimpan semuanya dengan dia.
Ibu Raman senang pergi untuk berbagi berita.

Raman " jangan bicara dalam hati aku membayar kebaikan dengan apapun, aku hanya berusaha untuk membantumu sehingga kau tidak membuang-buang waktu.
Raman memakaikan pin saree Ishita.
Mereka melihat satu sama lain di cermin.
Raman ingat saat-saat Lama mereka.
Jarinya terluka oleh pin.
Ishita meminta Raman untuk menunjukkannya.
Raman " mengapa kau memakai sarees.?

Ishita " beberapa perubahan baik dengan waktu.
Raman " sepertinya kau berubah, kau tidak mengetahui apakah aku masih hidup atau sudah lenyap, aku kehilangan akal karna kehilanganmu, Ruhi juga meninggalkan aku, kalian berdua terus berubah, aku baik2 saja.
Raman pergi.
Ishita menangis.
Ishita " mengapa kau merasa perubahan ini karna keinginanku, takdir bercanda dengan kita, aku berharap aku bisa menjelaskan betapa sedihnya aku berada jauh darimu, aku berharap semuanya akan baik-baik saja di pesta saat ini, minimal kau bisa membawa Ruhi dekat dengan kita.

Ishita datang ke kamar, dan melihat Raman berganti pakaian.
Raman mengetuk pintu ,lalu datang.
Ishita " ini kamarku juga, jangan melawan saat suasana hatiku baik.
Raman " mengapa tidak, Mani membawa sarapan untukmu, dia yang mengurus hidupmu.
Ishita " jadi apa.?
Raman " apa yang kau katakan.?
Ishita " tidak apa-apa.
Raman " aku Pria Delhi , kau wanita Australia ...
Ishita " apa yang kau katakan.?
Raman " tidak apa-apa, aku tidak ingin tahu tentang pertemuan romantismu.
Ishita " apa, kau pikir semua hal buruk, Mani datang untuk memberitahu aku kalau Ruhi membawa kolase foto dan piala di kamarnya setelah kita pergi.
Raman " benar, itu berarti dia masih mencintai kita, dia pergi padaku dan tidak mengungkapkannya.
Ishita " ya, aku berfikir untuk membawanya ke konselor, Niddhi mencuci otak dan Ruhi tidak bisa menyelesaikan studinya, dia dibuat menjadi anak laki-laki, aku pikir dia membutuhkan seorang konselor.
BACA SELANJUTNYA
Sinopsis Mohabbatein Episode 822 part 2