Sinopsis Mohabbatein Episode 822 part 2 by Yohana Sitorus

Sinopsis Mohabbatein Episode 822 part 2 by Yohana Sitorus
Raman " baik-lah, aku harus berbicara dengan Anil , jika kita membuat kepercayaan dengan nama anak-anak, maka tidak dapat diencerkan dengan mudah, aku akan melihatnya.
Ishita " baik-lah, aku harus bersiap-siap.
Ishita meminta Raman untuk pergi.
Raman " ketika aku berganti kau datang, sekarang aku akan tinggal di sini, bercanda, siapa pun bisa mendapatkan kejutan melihat pemandangan seperti itu, pada pemikiran kedua, seperti kejutan baik, telah panjang.
Ishita " jangan mempermalukan aku, pergi keluar...
Raman pergi.
Raman " jika semuanya berjalan seperti ini, itu akan baik-baik saja seperti sebelumnya.
Shagun melihatnya

Bala mencari beberapa buku dan mendapat catatan harian Shravan.
Bala " akan menarik untuk dibaca, tapi ini perilaku buruk, aku harus menyimpannya kembali, tapi dia adalah anakku, orang tua memiliki hak untuk membaca buku harian anaknya, tidak masalah.
Bala tertawa membaca buku harian itu.
Bala " demikian dia suka Ibu nya lagi.
Bala membaca kalau Shravan membenci dia.
"Ayah sealu mengganggu saat aku bersama2 temanku, teman-temanku menggodaku kalau aku tidak bisa menjadi tampan dan pintar seperti Ayah, aku berharap aku bukan anak Ayah, aku benci Ayah"
Bala khawatir.
Bala " apa yang aku lakukan, aku ingin membantu Shravan, dia membenci aku.

Shagun " Raman kita harus pergi ke sekolah Pihu untuk PTM.
Raman " kau urus saja, aku harus membawa Ruhi dan Ishita untuk kekonselor, dan bertemu Anil juga.

Raman meminta Neelu untuk memberitahu Ishita kalau dia sedang menunggu di dalam mobil.
Raman pergi.
Shagun marah.
Ayah Raman melihatnya.

Bala " Ibu, Shravan membenci aku, bagaimana dia bisa berfikir seperti itu.
Ibu ishita " ini masalah usianya, anak-anak memikirkan mereka benar dan yang lain adalah salah, jangan tegang, jika kita tidak mendukung mereka, mereka merasa kita tidak mencintai mereka, biarkan waktu berlalu, Shravan akan mengerti semuanya, pikirkanlah beberapa solusi.
Bala " kau katakan hal yang benar, aku akan menemukan solusi, aku akan mengubah pendekatanku dan memperlakukan dia secara berbeda.
Shravan " Aku akan mengambil tanda tangan Ruhi
Bala " minumlah milkshake, aku akan membuatnya, hanya 2 menit.
Shravan menolak dan pergi
Bala meminta Ibu Ishita untuk melihatnya.
Ibu Ishita " jangan berfikir begitu, pahamilah, Ruhaan adalah kesukaannya sehingga Shravan meninggalkan kita terburu-buru, berfikirlah positif.

Ashok melihat Niddhi memesan spa.
Ashok " luar biasa, ini bagus, Ruhi dengan Raman dan berfikir untuk spa.
Niddhi " aku lelah, aku ingin bersantai.
Ashok " kau tahu Raman tahu aku sedang merencanakan tentang rumahnya.
Niddhi " siapa yang mengatakan kepadanya.?
Ashok " kau telpon saja Ruhi, dan katakan padanya kalau kau merindukannya.
Niddhi " aku tidak bisa, maaf.
Ashok " beritahu Ruhi kalau kau mencintainya, pergi untuk bertemu Ruhi dan lihat apakah kau melihat kelemahanya, kita akan mengeluh untuk menilai, jika hakim tidak mengejutkan kunjungan dan melihat beberapa kelemahan, kita akan menang.
Niddhi " itu sebabnya aku mengatakan kau adalah yang terbaik.
BACA SELANJUTNYA
Sinopsis Mohabbatein Episode 822 part 3