Sinopsis Terbaru

Sinopsis Mohabbatein Episode 129 by Yohana Sitorus


Sinopsis Mohabbatein Episode 129 by Yohana Sitorus
Parmeet menggoda Sarika dan Romi datang membela sarika.
Parmeet " kau sudah besar ya hari ini kau benar2 dewasa.
Parmeet tersenyum dan pergi.
Sarika berterimakasih kepada Romi.
Romi " hal ini akan berhenti, ini hal kecil, semuanya akan baik-baik saja.

Pagi nya, Ishita mengemas tiffin untuk Ruhi dan rasa sakit di tangannya masih ada.
Ruhi " apakah masih sakit.
Ishita " ya agak sakit, itu akan baik-baik saja jika Ruhiku memberikan ciuman.
Ruhi memberikan ciuman dan Ishita tersenyum.
Ishita " aku baik-baik saja sekarang.
Ibu Raman menmbawa Ruhi untuk sekolah.
Ruhi pergi.
Raman pergi setelah Ishita dan mendengar Ishita berbicara dengan dokter.
Ishita " aku punya rasa sakit di tanganku, tapi mengapa anestesi, baik aku akan datang.

Raman " aku akan membawa kau ke dokter.
Ishita " tidak aku akan pergi sendiri.
Raman " mengapa.
Ishita " aku akan pergi, ini hal yang kecil, kau tidak bisa meninggalkan kantor.
Raman " mengapa kau mengajak berdebat, bagaimana kau akan mengemudi.
Ishita berpikir " bagaimana cara memberitahu Raman untuk tidak datang, karena aku tidak ingin dia melihatku dalam keadaan ini.
Vandu datang.
Ishita berkedip padanya.
Ishita " Kakak akan membawaku.
Vandu bingung.
Vandu " ya Raman, mari kita menghabiskan waktu.
Raman " baik lah, telpon aku jika ada masalah.
Ishita mengajak Vandu.
Raman " tanganya mempengaruhi pikirannya, dia setengah gila, dan sekarang sepenuhnya gila.

Mihika melakukan pemodelan dan terlihat cantik dengn saree pink.
Mihika berganti sarees dan foto terus.
Ashok datang dan tersenyum melihatnya.
Murti " Ashok kau memilih model yang tepat, dia sangat cantik model sederhana India
Ashok " ya, aku selalu berpikir tentang klienku, dan aku memiliki pilihan yang baik tentang wanita.
Ashok mendapat telpon dari Shagun.
Ashok " aku sedang sibuk.
Shagun " darurat, adikmu menelpin.
Ashok " semua akan baik-baik saja, jangan khawatir, aku akan datang.
Ashok " Tuan Murti aku akan pulang dulu.
Ashok pergi.

Raman : semua baik-baik saja, pertemuan dibatalkan, baik, aku akan pergi dan bertemu Ishita di rumah sakit.
Raman menelpon Ishita.

Vandu " dokter mengatakan kepadaku tentang anestesi yang diberikan kepada Ishita, prosedurnya menyakitkan.
Raman " aku akan datang.
Dokter meminta Vandu untuk membawa Ishita.
Raman datang di sana.
Dokter meminta Vandu untuk pergi dan mengambil obat-obatan.
Vandu " Ishita akan baik2 saja ketika dia bangun.
Dokter " asistenku akan mengurus nya, aku bilang dia adalah pasien khusus.

Raman datang.
Raman " dokter bagaimana Ishita, mengapa anestesi.
Dokter " itu penting.
Dokter pergi.
Raman melihat Ishita tertawa.
Raman " apa yang terjadi padamu.
Ishita " tidak ada yang bisa .
Perawat " ini terjadi ketika diberikan anestesi.
Raman " apa ini normal.
Perawat " dia memiliki masalah ini sejak kecil.
Raman " bagaimana aku bisa lewatkan kesempatan ini.
Ramann merekam adegan lucu ini.
Raman tertawa melihat Ishita berbicara dengan bahasa tamil.
Ishita terpejam.
Ishita " aku mencintai Bhalla dan menyanyikan ...... Raman menikmati lagu dan kegilaan nya.
Sekarang Ishita bilang.
Ishita " dia di cengkeramanku.
Ramann" bawa pulang istriku akalau sudah baikan, atau kalian akan menjaga pasien gila ini.
Raman pergi.

Ashok berbicara dengan Suraj dan bertanya mengapa kau tidak menelepon saya, ketika hal ini terjadi.
Suraj " aku pergi ke dokter gigi dan dia melakukan ini.
Dokter memeriksa Suraj.
Dokter " saluran akar baik-baik saja, tapi kau makan makanan yang salah, apakah dokter tidak memberitahumu.
Suraj " tidak, dia tidak memberitahu aku , dia melakukan operasi tanpa anestesi.
Ashok " Suraj kemana kau pergi, beritahu aku.
Suraj " dokter wanita.
Shagun " siapa.
Suraj " ya, Dr. Ishita Raman Bhalla.
Ashok dan Shagun terkejut.
Ashok " aku tahu dia dan suaminya dengan baik.
Suraj " dia ada di sana, dia asistennya, dia membantunya.
Ashok " jangan khawatir, kami akan mengajarkan mereka pelajaran.

Ishita " Ruhi mengapa kau tidak makan, apakah kau tidak suka idli.
Ruhi " tidak.
Ishita" temanmu membawa apa.
Ruhi " sayuran piring yang bagus, ibunya membuat makanan yang baik, dan aku bisa makam itu setiap hari , guru memberikan ini.
Ishita berpikir " aku pikir Ruhi suka makanan Punjabi.
BACA SELANJUTNYA : 
Sinopsis Mohabbatein Episode 130

0 Response to "Sinopsis Mohabbatein Episode 129 by Yohana Sitorus"